Fakta Ganasnya Penyebaran Covid-19 di Sragen. 7 Orang Terdeteksi Jadi Sumber Penularan dan Tulari 18 Warga, BS asal Sambungmacan Paling Banyak Tulari Sampai 7 Orang

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen kembali mengalami peningkatan signifikan pada Rabu (7/10/2020).

Grafik kasus covid-19 kembali meroket dengan tambahan 29 warga terpapar covid-19. Ironisnya, mayoritas warga itu tertular setelah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Rabu (7/10/2020) petang, dari 29 tambahan kasus positif itu, 18 orang merupakan pasien kontak erat atau tertular dari pasien sebelumnya.

Dari penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , ada 7 pasien yang menjadi sumber penularan. Mereka menulari 18 orang terdekatnya baik teman maupun keluarganya hingga ikut positif.

Tujuh pasien itu masing-masing FBRS asal Sragen yang menulari ADF (31) juga asal Sragen.

Kemudian, pasien berinisial P asal Kedawung terlacak menulari tiga orang. Masing-masing S (57), J (51) dan S (30) semuanya dari Kedawung.

Lantas ada pasien S juga asal Kedawung yang menulari dua orang yakni M (49) dan S (74) asal Kedawung juga. Ada juga MAM asal Gemolong yang menulari AFM (15) dari Gemolong.

Kemudian ada pasien berinisial F asal Sragen yang menulari I (55) asal Sragen. Lantas ada pasien berinisial BM asal Sukodono yang menulari SKI (35), IEA (11) dab KEA (5) semuanya keluarganya.

Dan terakhir pasien yang paling ganas adalah BS asal Sambungmacan. Pasien ini menulari tujuh orang yakni DLN (44), P (39), J (39), ketiganya asal Sambungmacan, lalu menulari JP (32),YS (37), P (48) asal Jenar dan juga menulari EY (41) asal Sragen.

“Hari ini ada tambahan 29 kasus positif baru. Sebagian besar positif dari kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Ada 18 pasien yang terlacak kontak erat dengan pasien sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa penyebaran covid-19 makin cepat dan infeksius. Karenanya kami meminta warga selalu meningkatkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Kamis (8/10/2020). Wardoyo