SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Jaga sejarah bangsa, Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta napak tilas pahlawan di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (31/10/2020).
Napak Tilas perjuangan para pahlawan di wilayah Surakarta diharapkan mampu membangkitkan semangat cinta tanah air yang dibarengi ‘rasa handarbeni lan hangrungkebi’ merasa memiliki dan merasa membela terhadap bumi, tanah air kelahiran kita.
“Mengajak pemuda untuk melek sejarah perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan Negara Indonesia,” ujar Agung yang pernah memimpin pementasan wayang kulit bertema pandemi di atas atap 4 lantai.
Dalam napak tilas perjuangan pahlawan bangsa menggunakan media Wayang Bima melawan Covid, dikandung maksud bahwa, meskipun dimasa pandemi kita tetap menjunjung tinggi seni tradisi yang penuh dengan ajaran miral dan budipekerti yang masih relevan dimasa kini.
Hal itu diejawantahkan tokoh Wayang Bima yang dianggab sebagai tokoh pahlawan dalam pewayangan dan cukup dikenal oleh masyarakat Jawa umumnya dan Surakarta khususnya.
“Dalam masa pandemi ini, diharapkan makin meningkatkan kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sudah menjelma menjadi sebuah budaya. Budaya sehat, budaya bersih, budaya tertib, dan budaya peduli,”beber Guru Agung kelas 3A.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com