Kasus Video Syur Mirip Artis, Gisel Jalani Pemeriksaan 5 Jam sebagai Saksi: Kita Ikuti Saja Prosedurnya

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Artis Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel, mendatangi kantor Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus video syur mirip artis yang menyeret namanya. Gisel pun menjalani pemeriksaan selama lima jam.

Mantan istri Gading Marten itu datang dengan didampingi kuasa hukumnya melalui pintu belakang kantor Polda Metro Jaya, pada Selasa (17/11/2020). Ia baru keluar setelah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepada awak media yang sudah menunggunya, Gisel tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan. Ia menegaskan bahwa dirinya datang untuk memenuhi panggilan kepolisian sebagai warga negara yang baik.

“Kami ikutin saja prosedurnya, sebagai warga negara yang baik, datang,” ujar Gisel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020).

Gisel juga mengungkapkan perasaannya kembali terseret dalam kasus video syur yang mirip dengan dirinya. Ia mengaku kasus ini sangat mengganggu aktivitasnya.

Ia mengatakan bahwa kedatangannya untuk memberikan keterangan sebagai saksi agar memudahkan penyidik dalam mengungkapkan kebenaran kasus tersebut. Gisel pun meminta doa kepada masyarakat agar kasusnya segera usai. “Doain ya, makasih,” ujarnya.

Usai menjawab pertanyaan wartawan, Gisel kemudian pergi meninggalkan Polda Metro Jaya. Saat awak media kembali berusaha bertanya lebih jauh soal hasil pemeriksaan itu, Gisel memilih bungkam dan meminta wartawan memberinya jalan menuju mobil.

“Saya ga bawa faceshield,” kata Gisel sambil mencari celah. Setelah masuk ke dalam mobil Toyota Alphard putih dan pergi meninggalkan Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan terhadap Gisel ini dilakukan setelah polisi terlebih dahulu menangkap dua tersangka penyebar video asusila itu. Dalam pemeriksaan tersangka yang berinisal PP dan MN itu, nama Gisel disebut dan diduga terlibat dalam adegan video porno.

“Siapa yang ada di dalam video, masih kami dalami. Kami masih mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.