Beranda Umum Nasional Ibaratkan Dirinya Gajah Mada, Kapolda Metro Jaya Bertekad Tumpas Premanisme Jakarta

Ibaratkan Dirinya Gajah Mada, Kapolda Metro Jaya Bertekad Tumpas Premanisme Jakarta

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran usai mengawasi pelaksanaan Rapid Test massal di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/11/2020) sore / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengumpamakan dirinya Gajah Mada dalam menumpas organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan premanisme di Jakarta.

Menurut Fadil, sosok Panglima Perang di Kerajaan Majapahit itu sangat ditunggu masyarakat karena premanisme yang sudah menahun di Ibu Kota.

Ia mencontohkan, ada satu Ormas melakukan premanisme seperti menganiaya dan mengancam warga sejak 1998 sampai tahun 2020. Fadil tak menyebutkan nama Ormas itu.

“Preman ini merasa dirinya di atas itu, di atas hukum, bagaimana perasaan Anda kira-kira? Pastikan mau teriak tapi takut, nanti dianiaya, dikeroyok, keluarga kita diganggu, diancam. Tiba-tiba ada sosok satu orang namanya Gajah Mada,” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga :  Komisi IV Semprot Menteri Kehutanan: “Tak Punya Hati Nurani, Kalau Tak Mampu Mundur!”

Fadil menjelaskan, sosok Gajah Mada dengan sigap melawan dan memberangus kelompok preman itu.

Tindakan itu, menurut Fadil, akan disambut oleh masyarakat yang senang wilayahnya bebas dari preman.

 

“Jadi, Kapolda memiliki tanggung jawab melawan yang begini-gini, jangan sampai nanti masyarakat kesal sama saya, Ini gimana sih, Kapolda diem-diem aja,” ujar Fadil.

Premanisme yang dilakukan oleh anggota Ormas, kata dia, sering berbalut identitas suku dan agama. Sehingga merusak rasa nyaman masyarakat dan merobek kebhinekaan.

Fadil berjanji tak akan berhenti memberantas Ormas yang melakukan ujaran kebencian, penghasutan, hingga menebarkan berita bohong.

“Saya harus menegakkan hukum yang tegas terhadap model seperti ini. Gak ada gigi mundur, ini harus kami selesaikan,” ujar Fadil.

Baca Juga :  Masa Darurat di Sumbar Diperpanjang Sampai 22 Desember,  Pemerintah Siapkan Rp 13 T

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.