JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Gus Yaqut Mengaku Tersiksa Harus Bicara Pelan, Tapi Apa Boleh Buat Karena Tuntutan Pekerjaan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Instagram/gusyaqut
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Menteri Agama RI yang baru, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dalam sebuah kelakarnya mengaku tersiksa harus swlalu bicara pelan-pelan semenjak menjabat

mengatakan tidak bisa lagi berbicara keras mengingat posisinya sebagai pejabat negara.

“Dulu, saya dalam bahasa keras mengatakan, kalau ada yang begitu kita lawan. Tapi kalau sebagai Menteri Agama, ngomong begitu, enggak pas. Tapi, intinya tetap dilawan,” kata Yaqut dalam sebuah acara pada Ahad, 27 Desember 2020.

Ia mengatakan dulu sebagai Ketua Banser pasti akan berbicara menggebu-gebu. “Saya dengan bicara pelan gini sebenarnya tersiksa, tapi apa boleh buat ini tuntutan pekerjaan,” lanjut Yaqut berkelakar.

Baca Juga :  Pemindahan ASN ke IKN Dimulai September 2024, Yang Sudah Menikah Boleh Bawa Keluarganya

Sebagai Ketua Banser, kata Gus Yaqut, ia berkali-kali selalu mengatakan tidak ada Indonesia jika tak ada Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu dan agama lokal lain.

Indonesia, kata dia, berdiri atas dasar kesepakatan antar kultur, antar budaya dan antar agama. Untuk itu, mereka yang ingin menghilangkan satu sama lain atas dasar agama, berarti tidak mengakui Indonesia dan tidak memiliki rasa ke-Indonesia-an.

ADVERTISEMENT

Yaqut kemudian bercerita ihwal kesehariannya setelah dilantik menjadi Menteri Agama sejak Rabu lalu. Dalam tiga hari terakhir ini, ia memulai kerjanya dengan sowan ke sejumlah ulama. “Saya tiga hari ini jalan dari Pantura Timur sampai menjelang subuh tadi pagi baru tiba di Jakarta,” ujar

Baca Juga :  Gunung Ruang Meletus 828 Warga Dievakuasi

Di antaranya, Yaqut mengunjungi KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, KH Ahmad Najieh atau Gus Najieh dan KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha di Rembang, Jawa Tengah. Putra dari KH Muhammad Cholil Bisri itu juga bersilahturahmi ke pondok pesantren AlFadlu Wal Fadlilah, Kaliwungu, Kendal mengunjungi Kiai Dimyati Rois serta sejumlah ulama lainnya.

Sesampai di Jakarta subuh tadi, Yaqut lanjut mengumpulkan beberapa pejabat di Kementerian Agama pagi ini. “Saya bilang ke mereka, kerja dengan saya, enggak ada hari libur. Jadi kalau saya undang, datang silakan, enggak datang mau libur juga silakan,” ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com