JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ini Penyebab Kasus Baru Positif COVID-19 di Wonogiri Terus Bertambah, Diklaim Gegara Hasil Tes Swab Keluar Terlambat

Bupati Joko Sutopo. JSnews. Aris Arianto
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€” Hingga saat ini kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Wonogiri terus saja bertambah.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengklaim penambahan jumlah kasus itu diduga karena keterlambatan hasil tes swab. Menurut dia penambahan itu merupakan hasil tracing yang Satgas lakukan pada awal Desember.

Berdasarkan webiste resmi Pemkab Wonogiri, kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Wonogiri mencapai 1.151 orang. Perinciannya, 51 pasien dirawat di rumah sakit dan 59 orang menjalani isolasi mandiri. Pasien yang telah sembuh sebanyak 997 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 44 orang.

Baca Juga :  Pesta Siaga Ranting Karangtengah Wonogiri, Gembira Semangat Inovatif dan Terampil

Pada Selasa (22/12), terdapat penambahan kasus pasien positif sebanyak 42 orang. Penambahan kasus COVID-19 di Wonogiri masih berasal dari klaster perjalanan.

“Salah satu penyebab sering adanya penambahan kasus banyak dalam satu hari disebabkan hasil spesimen tes swab yang dikirim ke laboratorium keluarnya terlambat, sehingga potensi penambahan kasus masih ada,” ujar dia, Rabu (23/12/2020).

Dia menilai, dengan keterlambatan hasil tes swab itu secara otomatis akan beresiko terhadap orang yang menjalani tes swab.

โ€œSetelah diambil tes swab, mereka diperintahkan untuk karantina mandiri. Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri sesuai rekomendasi yang dianjurkan, mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Parahnya, hasil swab keluar setelah masa isolasi selesai,โ€ kata dia.

Baca Juga :  Dugaan Pembunuhan Setren Slogohimo Wonogiri, 1 Orang Pemilik Pekarangan Diamankan

Keterlambatan hasil tes swab harus dimaknai bersama bahwa kesiapan infrastruktur pendukung, baik SDM maupun alat uji spesimen dan aspek lainnya masih terbatas. Sedangkan saat ini tes swab tengah digencarkan.

โ€œSemakin masif upaya tracing dan testing, semakin banyak pula spesimen yang dikirim ke laboratororium. Sehingga antrian spesimen yang akan uji semakin menumpuk,โ€ kata dia.

Pihaknya menerangkan, hingga saat ini ada sekitar 1000 spisemen swab (PCR) yang masih ditunggu hasilnya alias belum keluar. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com