JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Solo Tidak Lockdown, Rudy Tegaskan Karantina Hanya Untuk Perantau Yang Mudik

Isu Kota Solo di lockdown. Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemkot Solo menyiapkan regulasi khusus untuk menekan laju perkembangan penyebaran virus Corona. Regulasi tersebut salah satunya mengatur tentang sanksi karantina bagi perantau Solo yang nekat mudik pada momen libur panjang akhir tahun 2020 ini.

Di sisi lain, Rudy menegaskan jika Kota Solo tidak menerapkan lockdown. Terkait hal itu, dirinya meminta warga untuk tenang.

Baca Juga :  Meski Paling Populer, Kaesang Diprediksi Tak Maju dalam Pilkada Solo 2024

“Untuk masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh stake holder terkait, PHRI, Asita dan lembaga lainnya, ditegaskan bahwa Solo tidak lockdown,” paparnya, Jumat (11/12/2020).

Rudy mengatakan, terkait berita karantina yang beredar saat ini adalah untuk warga Solo yang tengah merantau.

“Bagi warga Solo yang merantau, bekerja di luar daerah bertahun-tahun dimohon tidak mudik dulu. Karena penambahan kasus positif covid-19 di Solo kian banyak. Namun apabila ada yang nekat mudik, maka Pemkot Solo menyiapkan rumah karantina di Solo Techno Park (STP),” imbuhnya.

Baca Juga :  Sinergi dengan OJK dan BPRS Hikmah Khazanah, Lazismu Beri Santunan untuk 100 Guru di Solo

Pemudik nekat akan dikarantina selama 14 hari. Namun bagi warga lain yang ingin ke Solo untuk kegiatan lain, lanjut Rudy, tidak perlu khawatir.

“Yang ingin jagong atau kedinasan, dipersilahkan. Tidak akan dikarantina seperti pemudik,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com