Ada Penumpang Ketahuan Positif Saat Diswab Antigen, Mobil Rombongan Pemudik Asal Brebes Dipaksa Putar Balik Saat Sampai di Rest Area Masaran Sragen. Si Penumpang Sempat Tak Percaya Tapi Akhirnya Tak Berdaya!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah mobil berisi rombongan warga asal Brebes, Jawa Tengah dipaksa balik ke daerahnya karena terjaring operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di wilayah Sragen, Jumat (12/2/2021).

Rombongan itu dipaksa balik karena ada satu penumpang yang kedapatan positif saat dilakukan tes swab antigen oleh petugas gabungan di Rest Area 519 A Masaran, Sragen.

Mobil rombongan asal Brebes itu terjaring operasi yustisi saat hendak melakukan perjalanan ke Jawa Timur melintasi Tol Solo-Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasat Lantas AKP Ilham Syafriatoro Sakti mengungkapkan satu penumpang di mobil Brebes itu diketahui bernama Muhammad Hilali (57).

Pria yang berdomisili di Jalan Khabadewi, Ketayungan, Brebes itu ketahuan reaktif atau positif saat dilakukan swab tes antigen.

Meski pengemudi dan penumpang lainnya hasilnya negatif, petugas tetap meminta agar rombongan itu mengurungkan perjalanan dan segera kembali ke daerah asal.

Sedangkan penumpang yang positif diminta segera melapor ke dinas kesehatan setempat untuk dilakukan penanganan tindaklanjut atau isolasi mandiri.

“Tadi total ada 34 orang yang dilakukan swab test antigen. Mereka adalah pengemudi mobil yang diperkirakan akan melakukan mudik libur Imlek dari arah barat ke timur. Sehingga kita lakukan operasi yustisi dan test antigen. Hasilnya 33 orang negatif dan ada satu penumpang rombongan dari Brebes itu yang positif. Yang positif itu rombongannya langsung kita arahkan untuk kembali ke daerah asal demi keselamatan yang bersangkutan maupun penumpang lain,” paparnya.

Semula, penumpang atas nama Muhammad Hilali itu tak percaya atas hasil swab antigennya yang menunjukkan tanda positif. Ia bahkan sempat menyangkal dan meyakinkan bahwa dirinya sehat serta tidak ada gejala apapun.

Namun setelah ditunjukkan hasilnya secara medis dan diberi penjelasan oleh tim gabungan, pria itu baru bisa menerima kenyataan. Akhirnya rombongan itu pun terpaksa putar balik dan kembali ke Brebes.

Sementara, kepada 33 orang lainnya yang negatif dibolehkan melanjutkan perjalanan dengan tetap diberikan pengarahan untuk menaati protokol kesehatan.

Mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker juga diberikan teguran dan diberi masker.

Kaur Mintu, Ipda Supriyanto menambahkan operasi yustisi tadi sudah memasuki hari kedua. Operasi digelar sejak pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB.

Adapun sasaran utamanya adalah pengemudi dan penumpang kendaraan luar kota yang terindikasi melakukan perjalanan mudik liburan Imlek.

“Hari pertama Kamis (11/2/2021) kemarin operasi yustisinya lebih ke sosialisasi penegakan protokol kesehatan dan pembagian masker. Hari ini tadi rapid test antigen, disertai sosialisasi dan pemberian masker maupun teguran bagi yang melanggar prokes,” jelasnya.

Menurutnya, operasi akan dilanjutkan dua hari ke depan sampai tanggal 14 Februari. Untuk dua hari terakhir besok dan lusa, fokus utama pemeriksaan akan menyasar awak dan kendaraan arus balik atau dari arah timur.

Lokasi operasi tetap dipusatkan di rest area Masaran Sragen. Diharapkan dengan kegiatan operasi serta penyemprotan desinfektan di rest area, bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Wardoyo