JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Akhirnya Setelah Sempat Tertunda Prajurit Kodim 0728 Wonogiri Disuntik Vaksin COVID-19, Vaksinasi Dipusatkan di Depohar 50 Lanud Adisumarmo

Penyuntikan vaksin COVID-19 bagi prajurit Kodim 0728 Wonogiri di Depohar 50 Lanud Adisumarmo. Dok. Kodim 0728
ย ย ย 
Penyuntikan vaksin COVID-19 bagi prajurit Kodim 0728 Wonogiri di Depohar 50 Lanud Adisumarmo. Dok. Kodim 0728

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhirnya para prajurit Kodim 0728/Wonogiri menerima suntikan vaksin COVID-19. Sebelumnya jadwal vaksinasi bagi mereka sempat tertunda.

Kendati demikian, belum semuanya menjalani penyuntikan vaksin itu. Prajurit yang memiliki penyakit penyerta alias komorbid diminta berkonsultasi kepada dokter spesialis.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi didampingi Pasiops Lettu Inf Toto Mardoyo mengatakan, penyuntikan vaksin bagi prajurit di Kodim akhirnya tak berbarengan dengan para petugas publik seperti anggota Polres Wonogiri dan petugas pelayanan publik berbagai dinas akhir Januari lalu. Jadwal tertunda sebab menunggu instruksi dari pimpinan.

Baca Juga :  1 Meninggal Kecelakaan di Wonoharjo Sambiroto Pracimantoro, Truk Tangki Tabrakan dengan Honda Supra 125

Penyuntikan vaksin bagi para prajurit akhirnya dilakukan di luar Wonogiri, yakni di Depo Pemeliharaan (Depohar) 50 Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo. Vaksinasi disana tidak hanya dari Kodim 0728 yang ikut, tapi bersama jajaran dari Korem 074/Warastratama dilakukan serentak.

“Jadi dilakukan serentak. Sudah ada pembagian waktu penyuntikan vaksin, jadi tidak menimbulkan kerumunan,” ujar dia.

Vaksinasi itu sudah dilaksanakan sejak 2 Maret hingga 4 Maret. Berdasarkan data Kodim 0728/Wonogiri, sudah ada 321 orang prajurit yang sudah disuntik vaksin. Sementara itu, target vaksinasi dari Kodim 0728/Wonogiri berjumlah 513 orang, sudah termasuk PNS disana. Vaksinasi untuk para prajurit berhenti sementara. Sebab, Jumat (5/3) vaksinasi dilakukan khusus bagi purnawirawan.

Baca Juga :  Kearifan Lokal Gempa Bumi di Wonogiri, Keluar Rumah Kentongan dan Bedug Masih Lestari

“Kita tunggu instruksi lebih lanjut,” kata Pasiops.

Sementara itu, ada 29 prajurit yang tertunda divaksin. Alasannya, saat diskrining tekanan darah prajurit tinggi. Selain itu, ada pula yang memiliki penyakit penyerta meskipun bugar saat diskrining.

“Yang memiliki penyerta lain misalnya ada sakit gula, diminta untuk berkonsultasi ke dokter spesialisnya dulu,” kata Toto.

Dia menuturkan, tidak ada efek samping yang dirasakan oleh ratusan prajurit yang telah menjalani vaksinasi. Usai divaksin, mereka juga menjalani masa observasi selama 30 menit. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com