Hilang Misterius, Triyono Ditemukan Tewas Terlentang di Sungai Puro Karangmalang. Keluarga Sempat Kebingungan, Begini Hasil Analisa Polisi!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri penemuan mayat pria di Sungai Jobin, Desa Puro, Karangmalang, Sragen, Sabtu (20/3/2021) pagi tadi akhirnya terjawab.

Korban yang diketahui bernama Triyono (30) warga Dukuh Purwosari RT 8A, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen itu ternyata sempat dilaporkan hilang misterius sehari kemarin.

Diduga kuat, pria tersebut terpeleset dan kemudian jatuh ke sungai hingga meninggal dunia. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (19/3/2021).

“Benar, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 6.30 WIB tadi pagi. Korban mengambang di sungai dalam kondisi terlentang,” ujar Kapolsek Karangmalang, AKP Supadi, Sabtu (20/3/2021).

Kapolsek mengatakan korban ditemukan keluarganya di aliran Sungai Jobin, berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya sendiri.

Sebelumnya keluarga korban sempat kebingungan mencari korban yang tidak pulang sejak Jumat (19/3/2021).

“Keluarga bingung karena sejak keluar rumah hari Jumat pukul 10.00 WIB kemarin, ditunggu hingga malam tidak kunjung pulang. Setelah dicari semalaman tidak ketemu, keluarga kembali melakukan pencarian dan korban diketemukan di sungai,” terangnya.

Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat terpeleset hingga jatuh ke sungai dengan kedalaman delapan meter tersebut.

“Kita sudah olah TKP bersama tim inafis. Tadi juga ada pihak Puskesmas. Pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, diduga korban meninggal akibat terpeleset hingga terjatuh ke sungai,” kata dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Ketua PMI Kabupaten Sragen, Soewarno membenarkan penemuan jenazah korban tersebut.

Soewarno menambahkan, usai diperiksa korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Setelah dilakukan visum oleh pihak terkait, korban dievakuasi ke rumah duka yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian menggunakan ambulans PMI Sragen untuk diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya. Wardoyo