JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Misteri Kecelakaan Maut di Mojosongo, Truk yang Lindas Pasutri Asal Sragen Ternyata Milik Pabrik DMST Sambungmacan. Begini Kronologi Lengkapnya!

Truk tronton yang terlibat kecelakaan maut di Mojosongo diamankan di Polresta Solo. Foto/Prabowo
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Identitas dan misteri truk kontainer bernomor polisi H 8066 QA yang terlibat kecelakaan maut di Ring Road Mojosongo, Jebres, Selasa (23/3/2021) akhirnya terkuak.

Sang sopir diketahui bernama Ahmad Arifin (28), warga Kumpulrejo RT 06 RW 002, Patebon, Kendal. Saat itu, dia mengemudikan sendiri tanpa dibantu kernet.

Hal itu dijelaskan Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, AKP Maryono saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (24/3/2021) malam. Ahmad diamankan beserta truk pabrik tekstil PT Delta Merlin di daerah Sambungmacan, Sragen.

“Saat ini sopir masih menjalani pemeriksaan. Statusnya masih terperiksa karena kemarin juga sempat syok,” kata Maryono mewakili Kastalantas Kompol Adityawarman Gautama Putra.

Baca Juga :  Gerak Cepat, Gibran Akan Temui Tokoh-tokoh Usai Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres di KPU Besok

Maryono menjelaskan, dari keterangan awal sang sopir, truk kontainer itu bermuatan mesin industri yang diangkut dari Pelabuhan Tanjungmas Semarang untuk diantar ke Delta Merlin.

Sebelumnya, identitas korban kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dengan truk terjadi di ruas Ringroad, Mojosongo, Jebres, Selasa (23/3/2021) akhirnya terkuak.

Keduanya adalah Wasisto (37) dan Suci Handayani (36) Sangiran Rt.010/000, Krikilan, Kalijambe, Sragen yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 2148 AGB.

Suci yang duduk di atas bronjong tewas di lokasi kejadian dengan luka kepala parah. Sementara Wasisto dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga :  Saling Sindir, Disebut Hasto Selalu Berbohong, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Selalu Meresahkan

Dari kronologi yang dihimpun, semula korban dan truk sama-sama berjalan dari arah barat ke timur dengan posisi truk di depan samping kanan.

Karena sepeda motor pada saat berjalan dari arah barat ke timur pindah lajur ke kanan. Karena jalan mengalami penyempitan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas dari samping kanan.

Sehingga bronjong menyenggol bodi samping kiri truk selanjutnya pengendara dan pembonceng terjatuh ke kanan. Pembonceng pun terlindas ban truk belakang samping kiri.

“Korban meninggal dan luka langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Kasatlantas Kompol Adityawarman Gautama Putra.(Prabowo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com