JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Sri Sultan HB X dan Istri Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama. Mengaku Tidak Rasakan Sakit, Harap Warga Lansia Mau Divaksinasi

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, Sabtu (13/3/2021). Foto: YouTube/Humas Jogja
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X akhirnya telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Vaksinasi dosis pertama dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, pada Sabtu (13/3/2021) pagi.

HB X yang menjalani vaksinasi Covid-19 bersama sang istri, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, mengaku tidak merasakan efek apa pun usai disuntik. Beliau pun meminta kepada warga lanjut usia (lansia) di wilayah DIY agar bersedia untuk menerima vaksinasi.

“Jadi seperti apa yang tadi warga masyarakat melihat saya melakukan vaksinasi hari ini khusus untuk lansia,” kata Sultan seusai divaksin.

“Saya berharap para warga lansia yang di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, mari kita sambut harapan pemerintah, semoga kita juga bisa menjaga dari pandemi dan kita juga bersedia melakukan vaksinasi. Tidak sakit,” lanjut Sultan.

Baca Juga :  Nyaris Pecah Perang Sarung, 7 Pemuda di Yogya Ini Diringkus Polisi

Pesan senada turut disampaikan GKR Hemas, yang mengharapkan vaksinasi yang telah dilakukan Sri Sultan HB X dan dirinya dapat menjadi contoh bagi warga DIY untuk bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Seluruh masyarakat Yogyakarta untuk bisa mengikuti vaksinasi. Semoga kita semua yang di Yogyakarta selalu dalam keadaan aman,” ujar GKR Hemas.

Selain Sri Sultan HB X dan istri, pada kesempatan tersebut juga turut dilakukan vaksinasi Covid-19 terhadap penerima lansia dari unsur perwakilan Komisi Daerah (Komda), tokoh agama, serta civitas akademika dari UGM, UNY, ISI Yogyakarta, serta UPN Veteran Yogyakarta.

Baca Juga :  Leptospirosis Tewaskan 1 Warga di Sleman, 8 Lainnya Terpapar

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, sebanyak 44 orang lansia yang diundang sangat kooperatif hadir dan menjalani vaksinasi. Namun ada dua warga lansia yang terpaksa ditunda vaksinasinya lantaran tensinya tinggi.

Sosialisasi vaksinasi kepada para warga lansia akan lebih digencarkan karena sebagian warga lansia, menurut dia, tidak tahu alur pendaftaran vaksinasi.

“Beliau-beliau ini adalah prioritas di tahap kedua. Sebenarnya tidak ada penolakan, tapi beliau para lansia, tidak tahu kalau ada undangannya, mendaftarnya ke mana. Jadi ini yang terus kita sosialisasikan agar pendamping atau keluarga bisa membantu,” kata dia.

www.republika.co.id

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com