JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Unisri Surakarta Gandeng Unsoed Gelar Kuliah Bersama Gender dan Politik

Setyasih Harini , Ketua Pusat Studi Wanita Unisri / Dok Humas Unisri Surakarta
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 ternyata pada sisi yang lain membawa sesuatu yang positif dalam sistem pembelajaran pembelajaran.

Salah satunya, pembelajaran berubah dari bentuk yang konvensional ke arah daring. Dengan demikian, pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja.

Demikian pula, pertukaran dosen atau kuliah bersama antar perguruan tinggi bisa dilaksanakan tanpa terkendala biaya.

Demikian pernyataan salah satu dosen Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta,  Setyasih Harini, SIP, MSi, di ruang kerjanya, Rabu sore (24/3/2021).

Lebih lanjut, Setyasih Harini menyampaikan baru saja menjalin kerja sama dengan  Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto yakni menyelenggarakan kuliah bersama secara daring.

“Kuliah bersama diikuti 50 mahasiswa semester 6 dari prodi HI Unisri dan HI Unsoed untuk mata kuliah Gender dan Poltik. Tema yang diusung tentang jejak perjuangan perempuan dalam kesetaraan gender, dan telah diselenggarakan Senin lalu. Pada kesempatan tersebut kami mendapat kesempatan menyampaikan materi kuliah secara daring, yang dimoderatori Sritami Santi H, SIP, MA,” ungkapnya, seperti dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.

Lebih lanjut, Setyasih Harini, menjelaskan materi kuliah yang disampaikan seputar kedudukan perempuan dalam kesetaraan gender.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

“Perempuan sekarang meski sudah berpendidikan tinggi harus tetap mengeksplorasi potensi agar dapat menghadapi glass ceiling yaitu hambatan kasat mata yang muncul dari masyarakat. Selama ini masyarakat masih menganggap perempuan lebih cocok diranah domestik, ketika ada perempuan yang melejit ada kecemburuan karena sedikit ketakutan kalau sampai mengalahkan laki-laki,” paparnya.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

Setyasih Harini, juga menyinggung peran perempuan dalam era milenial.

“Perempuan milenial saat ini semakin banyak tantangannya. Tantangan tersebut bukan hanya berasal dari lingkungan masyarakat tapi juga kemajuan teknologi. Informasi yang terkoneksi dengan internet semakin membelenggu generasi millenial jika tidak ditindaklanjuti dengan bijaksana. Untuk itu upaya menggali talenta sangat diperlukan agar generasi milenial tidak terjebak pada pemuliaan penampilan fisik semata, ” tandasnya.

Selain sebagai dosen mata kuliah Gender dan Politik, Setyasih Harini juga sebagai Ketua Pusat Studi Wanita Unisri.

Di akhir perbincangan berpesan kepada generasi milennial untuk terus memupuk passionnya agar mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com