Kemenag Solo Perbolehkan Salat Idul Fitri di Lapangan atau di Jalan Umum

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo memastikan masyarakat boleh menyelenggarakan sholat idul Fitri berjamaah di lapangan ataupun jalan umum. Hanya saja, kebijakan tersebut hanya diperuntukkan bagi warga dengan masjid atau mushola di lingkungannya yang tidak mampu menampung jamaah sekitar.

Kepala Kantor Kemenag Solo, Hidayat Masykur mengatakan, Sholat idul Fitri secara umum tetap disarankan diselenggarakan di masing-masing masjid di lingkungan warga. Pelaksanaan sholat idul Fitri wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Nanti jika kemudian ternyata masjid di lingkungan tidak dapat menampung jamaah warga sekitar, baru diperbolehkan diadakan di lapangan. Atau di jalan umum, namun tetap dengan prokes ketat,” urainya, Kamis (29/4/2021).

Hidayat menekankan, regulasi tersebut tidak jauh berbeda dengan regulasi yang sama diterapkan pada momen yang sama tahun lalu. Kota Solo yang sudah tidak lagi berada dalam kategori zona merah covid-19 menjadi pertimbangan utama diperbolehkannya penyelenggaraan sholat idul Fitri berjamaah.

“Yang pasti, penyelenggaraan sholat idul Fitri di lapangan tidak boleh dengan mengerahkan massa. Tidak boleh juga memasang pengumuman terkait sholat tersebut,” imbuhnya.

Di sisi lain, terkait dengan kegiatan takbir keliling, Hidayat menyarankan warga tidak melakukannya. Warga bisa melakukan takbir di masing-masing masjid dengan menggunakan pengeras suara.

“Takbirnya di masjid saja dengan pengeras suara. Dan selama di masjidpun harus mengutamakan prokes,” pungkasnya. Prihatsari