Mayat Pria Misterius dan Telanjang Dada Ditemukan di Sebuah Rumah di Duyungan Sidoharjo Sragen. Berusia Sekitar 60 Tahun, Tergeletak di Lantai, Resleting Celananya Terbuka

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen digegerkan dengan penemuan mayat pria misterius, Selasa (6/4/2021) malam.

Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan terlentang di lantai kamar sebuah rumah di Dukuh Sengon, Desa, Duyungan, Sidoharjo.

Jasad pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu ditemukan telanjang dada. Kemudian resleting celana panjangnya terlihat terbuka dan kaos yang dikenakan tergeletak di sampingnya.

“Tadi saat kami datang, posisinya sudah meninggal. Tergeletak di lantai rumah. Tapi tidak ada tanda pengenal atau identitas apapun. Kondisinya memang nggak pakai baju,” papar Nikko Armando Reza, salah satu petugas PMI Sragen usai mengevakuasi jasad korban.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menguraikan penemuan mayat Mr X itu diketahui sekitar pukul 21.35 WIB.

Usai menerima laporan di Call Center PSC 119 Sukowati, tim langsung diterjunkan untuk menuju lokasi kejadian. Hasilnya setiba di lokasi, korban dipastikan sudah meninggal dunia.

“Tidak ada identitas. Jenis kelaminnya pria, usianya sekitar 60an tahun. Tadi ditemukan sudah meninggal dengan posisi terlentang di lantai,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (6/4/2021) malam.

Berdasarkan kondisi fisik, korban bertubuh agak tambun. Kemudian tidak ada tanda kekerasan atau luka di tubuh korban.

Dari analisa petugas di lokasi, diduga kuat kakek malang itu meninggal akibat penyakitnya.

“Tadi jenazah langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans PMI Sragen. Bilamana ada yang mengetahui ciri ciri jenazah tersebut, saat ini jenazah berada di Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelasnya.

Kabar penemuan mayat pria misterius itu dibenarkan Kades Duyungan, Are Kurniawati. Ia mengabarkan jika memang ada penemuan orang meninggal di rumah Dukuh Sengon, Duyungan, Sidoharjo malam ini.

“Tidak ada identitasnya,” ujarnya. Wardoyo