WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengelolaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonogiri ternyata memperhatikan pula pemberian bekal bagi warga binaannya agar dapat segera produktif begitu keluar dari rutan. Tidak sekadar teori, pemberian bekal ketrampilan wujudnya langsung dipraktekkan.
Hasil dari praktek berupa produk juga langsung dijual. Sebagian penjualan diberikan kepada para warga binaan. Inilah mengapa warga binaan Rutan Kelas IIB Wonogiri mampu menghasilkan uang sendiri.
Paling tidak sudah tiga tahunan program ini berjalan. Semakin ke sini kian berkembang saja. Muaranya sejalan dengan program kerja dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) yakni program satu hari satu produk alias one day one prison product.
“Program ini merupakan dukungan untuk meningkatkan produktivitas warga binaan. Selain itu juga berkenaan dengan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” ungkap Kepala Rutan Kelas II B Wonogiri Daniel Kristanto saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/4/2021).
Selain melaunching produk karya warga binaan, kegiatan ini juga merupakan puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57. Adapun produk-produk warga binaan Rutan Kelas IIB Wonogiri yang kini dijual bebas untuk umum di antaranya handycraft seperti miniatur kapal, pesawat bola durian, sangkar burung. Kemudian mebel yang memanfaatkan drum bekas yang dirangkai menjadi kursi cantik. Ada juga produk tusuk sate, aneka kue, bakery dan pizza.
Harga handycraf antara Rp 25 ribu sampai Rp 150 Ribu. Kemudian untuk mebel yakni meja kursi dari drum bekas yang dilengkapi sound sistem dihargai Rp 2,5 juta. Untuk harga masih di bawah harga pasaran, tapi soal kualitas berani diadu.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com