JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

23 Tenaga Kesehatan di RSHS Bandung Terpapar Covid-19

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Foto/Kemenkes
   

BANDUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM Bersinggungan dengan pasien Covid-19, memang memiliki peluang untuk tertular. Dan nyatanya, jumlah tenaga kesehatan di RSU Pusat dr Hasan Sadikin, Bandung terpapar Covid-19. Selama sepekan pertama Juni ini tercatat 23 orang lagi yang terinfeksi.

“Mereka dokter residen dan ada perawat juga,” kata Yana Akhmad Supriatna, Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Senin (7/6/2021).

Sebelumnya, selama Mei, tercatat 60 tenaga kesehatan RSHS Bandung yang terpapar Covid-19. Jumlah itu meningkat dibandingkan periode Maret-April sebanyak 33 orang. Sementara pada Januari-Februari sempat mencapai 88 orang.

Tenaga kesehatan di RSHS Bandung telah diimunisasi massal pada gelombang pertama untuk kalangan prioritas dengan vaksin Sinovac sejak Januari 2021.

“Dengan divaksinasi teoritisnya tidak terlindungi 100 persen, peluangnya (terpapar) masih ada, jadi protokol kesehatan masih berlaku,” kata Yana.

Menurutnya, 23 tenaga kesehatan yang terpapar terbaru umumnya bergejala ringan. Mereka diminta melaksanakan isolasi mandiri. “Lainnya ada yang gejala sedang dan dirawat di RSHS Bandung,” ujar Yana.

Baca Juga :  Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK Seluruhnya, Mahfud MD Legawa, Ucapkan Terima Kasih ke Pendukung

Berdasarkan hasil tim penelusuran rumah sakit, diketahui faktor dominan penularan berasal dari komunitas atau masyarakat di lingkungan luar RSHS Bandung. Selain itu ada juga kasus yang berasal dari kluster keluarga tenaga kesehatan, tertular dari pasien, dan sesama rekan kerja.

“Lokasi penularan di rumah sakit tersebar di berbagai unit dengan kisaran 1-2 orang yang positif Covid-19,” katanya.

Dia mengatakan, kenaikan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar ini selaras dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di tengah masyarakat setelah libur Lebaran. Terutama belakangan ini di wilayah Bandung Raya, yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Bandung Barat, serta Cimahi. “Karyawan kami sebagian orang sini juga,” ujarnya.

Sementara itu, sampai Senin, 7 Juni 2021, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang intensif RSHS Bandung sebanyak 36 dari kapasitas 40 ranjang.

Baca Juga :  Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Megawati dan  Rizieq Shihab Sama-sama Ajukan Amicus Curiae

“Ini sudah harus hati-hati,” kata Yana.

Sebanyak dua ranjang diantara kapasitas yang ada disediakan khusus untuk pasien yang harus menjalani cuci darah atau hemodialisa.

Di ruang isolasi biasa, dari 224 ranjang terisi 110 orang pasien. RSHS Bandung sebagai salah satu rumah sakit rujukan tertinggi di Jawa Barat hanya menangani pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat.

Sementara itu di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 lain di Bandung yaitu Rumah Sakit Paru dr. H. A. Rotinsulu, sebanyak 60 dari 79 ranjang kini terisi pasien Covid-19.

Direktur Utama rumah sakit itu Edi Sampurno mengatakan, biasanya keterisian ranjang berkisar 20 hingga 25 orang pasien.

“Tenaga kesehatan yang dirawat karena Covid-19 ada satu orang,” ujarnya.

www.tempo.co

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com