SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ini peringatan bagi siapa saja yang ingin melanggar protokol kesehatan khususnya berkerumun di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Jangan sampai terjadi saat tengah asyik nongkrong tetiba datang tim patroli dari kepolisian.
Pasalnya petugas kepolisian Polres Sukoharjo tidak segan-segan mengambil langkah tegas bagi mereka yang berkerumun. Terlebih jika ditambah tindakan yang mengarah pada keresahan atau gangguan kamtibmas.
Ini terbukti ketika tim Pandawa Polres Sukoharjo menggelar patroli di sejumlah wilayah kecamatan untuk menegakkan kamtibmas, pada Minggu (15/8/2021) dini hari. Hasilnya petugas terpaksa membubarkan kerumunan warga maupun aksi konvoi kendaraan bermotor.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, sasaran patroli tidak hanya wilayah di kecamatan kota. Melainkan menyasar hingga Polokarto, Kartasura, Mojolaban, Baki, Grogol, Gatak, serta Bendosari.
Di Kecamatan Sukoharjo, petugas membubarkan kerumunan di sekitar Alun-alun Satya Negara. Sepeda motor yang menggunakan knalpot brong alias tidak standar turut ditilang.
Di Kecamatan Polokarto, Gatak, dan Baki, petugas membubarkan konvoi kendaraan bermotor. Mereka ini adalah anggota perguruan pencak silat. Total ada puluhan orang yang melaksanakan konvoi.
Untuk Kecamatan Bendosari, kerumunan warga di warung wedangan turut dibubarkan polisi. Di Kecamatan Mojolaban, seorang pemuda yang naik motor membahayakan pengguna jalan lainnya dikenai tilang.
“Kami juga melakukan pembinaan kepada warga yang berkerumun sambil mengkonsumsi minuman keras. Prinsipnya tetap patuhi protokol kesehatan, jangan keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak,” tegas Kapolres. Aris
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
