JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Nakes Jateng Akan Dapat Suntikan Vaksin Booster atau Dosis Ketiga Pekan Ini

Guernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanganan Covid di kompleks kantor Gubernur Jateng, Senin (2/8/2021). Istimewa
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akan memulai memberikan vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau booster untuk tenaga kesehatan (Nakes) mulai pekan ini.

Nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19, dan pemberian vaksin dosis ke-3 atau booster ini sebagai upaya melindungi mereka dari infeksi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ke-3 ini tidak hanya berlaku untuk Nakes di rumah sakit milik provinsi, tapi seluruh tenaga kesehatan yang ada di Jateng, Senin (2/8/2021).

“Yang booster, tidak hanya untuk Nakes di RS milik pemprov saja. Itu untuk semua nakes di Jawa Tengah dapat semua. Rencana penyuntikan minggu ini,” papar Yulianto, usai rapat penanganan Covid di kompleks kantor Gubernur Jateng.

Menurutnya, vaksin untuk suntikan ketiga tidak hanya untuk Nakes, tapi juga SDM kesehatan lain, dengan vaksin Moderna. Vaksin Moderna dikenal cukup ampuh menangkal Corona varian baru.

Baca Juga :  Pemkot Semarang Ancam Pengembang yang Tak Lakukan Kajian Teknis Tata Ruang dan Bangunan Hingga Picu Banjir

“Itu untuk dosis ketiga nakes, jumlahnya sekitar 11 ribu vial. Iya, yang booster,” tuturnya lebih lanjut.

Kendati rencana penyuntikan akan mulai minggu ini, imbuh Yulianto, pihaknya tetap menyiapkan betul ketersediaan rantai dinginnya (cold chain), karena vaksin ini membutuhkan suhu minus 25 derajat celcius. Kendati begitu, pemprov dan sebagian kota/ kabupaten di Jateng telah memilikinya.

“Kalau nanti tidak punya (rantai pendingin) bisa megunakan pendingin yang biasanya dipakai untuk Sinovac yaitu 2-8 derajat celcius. Tapi, ada batas waktunya maksimal 30 hari harus sudah habis disuntikkan. Namun jika freezer, minus 35 (derajat celcius) itu bisa berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun selama belum expired itu bisa,” terang Yulianto.

Baca Juga :  Lakukan Balapan Liar di Ungaran, Puluhan Pemuda Dihukum Menuntun Motor Mereka ke Polres Semarang
Gubernur Cek Ketersetian Vaksin dengan SMILE

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya juga terus mengecek ketersediaan vaksin di setiap kota dan kabupaten melalui aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik). Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang terintegrasi dalam sistem tersebut.

Ditambahkan, aplikasi SMILE menyangga lalu lintas informasi sepanjang lini seperti distribusi logistik, pelaporan, dan pemantauan-evaluasi. SMILE memantau secara real time logistik rantai dingin vaksin dan penyimpanannya di seluruh titik penyedia vaksin, dari provinsi hingga tingkat puskesmas dan rumah sakit.

“Di data SMILE, aplikasi itu tempatmu masih banyak, kok kamu bilang, sudah habis. Jangan-jangan sudah disuntikan, tapi inputter belum, belum memasukkan. Atau jangan-jangan belum disuntikan sama sekali. Maka kalau minta tambahan, enggak bisa,” kata Ganjar. Satria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com