JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Relawan Ganjar Sebut Tak Risau Baliho Puan, DPC PDIP Balas Sangat Kalem. Mas Bowo: Bantuan Sembako Ini Wujud Nyata Kepedulian Mbak Puan ke Warga!

Penampakan baliho Puan Maharani yang merebak di berbagai wilayah di Sragen (kiri) dan pembentukan relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pendirian paguyuban Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Sragen yang mewadahi relawan pendukung Ganjar, ditanggapi dingin oleh DPC PDIP setempat.

Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengaku tidak mempermasalahkan pendirian Relawan Dulur Ganjar Pranowo yang dibentuk sejumlah tokoh di Sragen itu.

Menurutnya, hal itu sah-sah saja. Bahkan ia mengaku belum mendengar detail soal keberadaan relawan pendukung Ganjar itu.

“Ya sah-sah saja, terserah mereka. Mereka dari mana saya juga belum pernah dengar,” ujar politisi yang akrab disapa Mas Bowo itu, di sela penyaluran bantuan sembako dari Puan Maharani ke 5 kecamatan di Sragen, Sabtu (21/8/2021).

Legislator DPRD Jateng itu menyampaikan kehadiran relawan DGP tidak akan mempengaruhi kebijakan partai PDIP.

Disinggung soal kebijakan partai menuju Pilpres 2024, ia memilih untuk menahan komentar.

“Saya nggak komentar dulu kalau soal itu. Masih jauh lah. Kita lakukan kegiatan hari ini (bantu sembako) atas inisiasi beliau Mbak Puan,” tuturnya.

Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati bersama Sekretaris Suparno dan jajaran Fraksi saat menyerahkan bantuan sembako dari Puan Maharani untuk Mbah Hadi dan istri, Sabtu (21/8/2021). Foto/Wardoyo

Ia menyampaikan bantuan sembako dari Puan Maharani itu justru menjadi wujud nyata kepedulian Ketua DPR RI itu terhadap kondisi kesulitan masyarakat yang terdampak pandemi.

“Beliau lebih banyak kerja-kerja nyata untuk masyarakat. Sembako ini bukti nyata kepedulian beliau membantu warga terdampak pandemi. Itu saja sih,” tandasnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Sebelumnya, relawan pendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) juga mengaku sama sekali tak risau dengan maraknya kemunculan baliho bergambar tokoh parpol nasional yang disebut berhasrat ke Pilpres 2024.

Meski mendorong Ganjar maju ke Pilpres 2024, relawan DGP menyebut tidak masalah kandidat-kandidat sudah memasang baliho besar-besar di banyak wilayah.

Sebab menurut mereka, sosialisasi ke bawah dengan tindakan dinilai jauh lebih menyasar ketimbang memasang baliho banyak dan besar-besar.

“Tidak masalah ada kandidat balihonya di mana-mana. Tapi baliho Pak Ganjar ada di hati rakyat,” papar Ketua DPP DGP pusat, RZ Suroso saat mendeklarasikan pengurus DPD DGP Sragen, Sabtu (7/8/2021) lalu.

Suroso menguraikan pihaknya memang menanggalkan pemasangan baliho Ganjar di publik. Baliho yang dipasang DGP baru satu yakni di Batam berukuran 5 x 10 meter dan itu pun yang dipasang bukan gambar Ganjar tapi Dulur Ganjar Pranowo.

Hal itu menandakan bahwa relawan DGP bukan bentukan Ganjar Pranowo. Akan tetapi murni gerakan dari bawah atau rakyat.

“Kalau ada foto, nanti malah ada pemahaman curi start. Bahkan Pak Ganjar kalau ditanya nggak mikir ke situ dan masih fokus pada pekerjaannya. Kita strateginya tidak masang baliho tapi tindakan langsung ke akar rumput supaya program pemberdayaan UMKM dan koperasi bisa membumi. Jadi beliau memang nggak mencalonkan tapi dicalonkan rakyat,” ucap Suroso.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Lebih lanjut, Suroso menguraikan DGP nantinya akan lebih mengedepankan gerakan sosialisasi langsung ke bawah.

Struktur kepengurusan dan relawan yang sudah terbentuk hingga bawah, akan bergerak untuk mengenalkan sosok Ganjar ke masyarakat.

Termasuk program-program unggulan yang selama ini mendapat apresiasi dan banyak diadopsi daerah lain.

“Dari 34 Gubernur selama ini yang banyak disorot kan Pak Ganjar. Paling aktif menangani covid Pak Ganjar. Paling banyak ide-ide kreatif pak Ganjar. Makanya kita akan sosialisasikan program-program beliau ke seluruh Indonesia. Program Jogo Tonggo juga sudah diduplikasi di Indonesia. Termasuk di Bekasi kita sosialisasikan program eling lan ngelingke. Supaya program dari Jateng ini menular ke daerah lain,” jelasnya.

Ditambahkan, relawan DGP menargetkan bisa mendorong elektabilitas Ganjar di angka 50 hingga 60 persen menjelang 2024. Dengan elektabilitas itu, diyakini akan mempermudah langkah Ganjar untuk bisa maju ke Pilpres.

“Kalau elektabilitas sudah tinggi, pasti nanti akan dapat tiket untuk maju. Entah darimana parpolnya. Sekarang hampir 50 persen publik sudah kenal. Kami mendukung karena kinerja, pengalaman dan integritas beliau. Karakternya bisa lembut dan keras,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com