JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Anggota DPR RI Prihatinkan Vaksinasi di Sukoharjo Masih Minim, Jauh dari Target

Mohammad Toha saat memantau pelaksanaan vaksinasi (foto: istimewa)
   

 

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Masih minimnya target vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo, mendorong sejumlah pihak menggelar vaksinasi di kabupaten ini. Seperti yang dilakukan Mohammad Toha, anggota DPR RI asal Kabupaten Sukoharjo, Jateng ini.

Toha menyiapkan 1000 vaksin untuk masyarakat umum, khususnya warga Sukoharjo, dengan menyediakan puluhan door sebagai doorprize.

“Jujur saya prihatin penyerapan vaksinasi di Sukoharjo masih jauh dari target, baru 33 persen. Ini harus ada gerakan dukungan banyak pihak untuk mengejar target. Pada gelombang pertama ini kami ada 1000 vaksin.” Ungkap Mohammad Toha, anggota DPR-RI dari Fraksi PKB, Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga :  Ribuan Kader PDIP Geruduk Kantor KPU Sukoharjo, Ini yang Dipersoalkan

Toha yang juga mantan Wakil Bupati Sukoharjo dua periode ini menyediakan puluhan doorprize berupa sepeda, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya. Masyarakat yang ikut vaksin yang sebagian ibu ibu  pun antusias.

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin mulai tinggi. Hanya saja memang ketersediaan vaksin yang belum memenuhi. Untuk itu kami ikut mendukung. Kali ini saya dapat 1000 dosis semua saya khususkan untuk Sukoharjo, untuk kejar target,” tandas Toha.

Dilaporkan, realisasi vaksinasi corona di Kabupaten Sukoharjo terus naik. Berdasarkan data hingga 16 September 2021, realisasi vaksinasi di Sukoharjo sudah mencapai 33,54% (241.389) untuk dosis 1, dan 18,92% (136.202) dari target vaksinasi 719.754 orang.

Baca Juga :  Ribuan Kader PDIP Geruduk Kantor KPU Sukoharjo, Ini yang Dipersoalkan

Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo hingga 16 September 2021, khusus untuk lansia, vaksinasi mencapai 56.134 orang (55,59%) untuk dosis 1, dan 42.506 orang (42,10%) untuk dosis 2.

Target vaksinasi dengan sasaran lansia sebanyak 100.972 orang. Untuk vaksinasi petugas layanan publik, realisasi dosis 1 mencapai 56.511 orang (102,71%), dan untuk dosis 2 mencapai 30.454 orang (55,35%).

Untuk vaksin booster tenaga kesehatan juga terus diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin booster sendiri sudah diberikan kepada 5.913 nakes (95,29%).(ASA)

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com