JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Menko Airlangga: Generasi Muda Jadi Game Charger untuk Dorong Aktivitas Kewirausahaan

Menko Airlangga Hartarto saat meresmikan Gedung Pusat Inkubasi Bisnis kewirusahaan UMJ / Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Generasi muda memiliki peran penting sebagai game charger untuk mendorong aktivitas kewirausahaan dan mempercepat penciptaan lapangan kerja di tanah air.

Syaratnya, generasi muda saat ini harus memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi, kompetitif, berjiwa entrepreneur dan berkarakter.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (15/9/2021).

“Setidaknya itu, antara lain yang menjadi prasyarat utama yang perlu dimiliki oleh generasi muda saat ini,” tutur Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Selain berjiwa wirausaha, mahasiswa masa kini juga diharapkan mampu menggali potensi talenta digitalnya. Menurut Airlangga, di era digital sekarang ini, generasi muda bukan hanya menjadi job seeker, tetapi juga mampu menjadi job creator.

Baca Juga :  Demi Ungkap Pelanggaran Pilpres 2024, Masyarakat Sipil Desak Pengadilan Rakyat

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini memprediksi, dalam 15 tahun kedepan, Indonesia membutuhkan talenta digital. Artinya, Indonesia butuh 600.000 talenta digital per tahun.

“Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di tahun 2030. Pemanfaatan talenta digital ini juga akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha,” ujar Airlangga.

Menko Airangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan.

Hal itu terbukti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP)Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan KUMKM. PP tersebut menekankan peran penting lembaga inkubator dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan wirausaha.

“Saya juga berharap Universitas Muhammadiyah Jakarta dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru yang memiliki akreditasi A, sehingga dapat membantu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” ujar Airlangga, yang saat itu juga meresmikan Gedung Pusat Inkubasi Bisnis kewirusahaan UMJ.

Baca Juga :  Muncul Rumor Perpecahan di Internal PDIP, Ini Bantahan Hasto

Selain itu, ujar Airlangga, pemerintah juga mendukung pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy.

Ketiga program tersebut diharapkan dapat membantu pengembangan keterampilan digital semua level. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga mendorong mahasiswa UMJ memiliki jiwa wirausaha. Pasalnya, menurut Airlangga, rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni hanya sekitar 3,4 persen saja.

Selain itu, wirausahawan Indonesia saat ini juga masih didominasi pelaku usaha di usia 25-34 tahun. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com