JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Razia Tanpa Tilang,  Humanis Nan Simpatik, Polres Karanganyar Awali dengan Bagikan 100  Masker Serta 200 Stiker

Foto: Beni Indra
   
Aparat Polres Karanganyar tengah membagikan masker dan leaflet  kepada warga / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari pertama pelaksanaan operasi patuh candi 2021 yang berslogan humanis, simpatik dan tanpa tilang, Polres Karanganyar mengawalinya dengan pembagian masker, stiker, leaflet dan banner di jalan Lawu Karanganyar, Senin (20/9/2021).

Pembagian tersebut ditujukan sebagai upaya Polres Karanganyar mengajak masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan sekaligus disiplin lalu-lintas ditengah pandemi Covid-19.

Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi’i Maula melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan, dengan paradigma baru operasi patuh candi tanpa tilang dan harus humanis serta simpatik diharapkan menjadi senjata ampuh polisi dalam rangka melakukan edukasi pada masyarakat agar disiplin berlalu lintas serta disiplin menjalankan protokol kesehatan atau prokes.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Pada situasi pandemi seperti ini mengacu culture Jawa Tengah maka pendekatan berbasis roso (rasa) sangat efektif memberikan edukasi terhadap disiplin lalu-lintas dan Prokes,” ungkapnya.

Untuk itulah sebagai bukti nyata paradigma baru pada hari pertama operasi patuh candi 2021 sebanyak 30 anggota Satlantas Polres Karanganyar turun kejalan membagikan masker, stiker, leaflet, brosur dan memasang banner penyadaran disiplin kepada masyarakat.

Selain itu juga dibuktikan dengan tidak melakukan penindakan berupa tilang terhadap pelanggaran lalu-lintas melainkan hanya diberi edukasi bahwa pelanggaran itu menyalahi aturan serta membahayakan orang lain.

Bukan hanya itu saja didalam memberikan edukasi itu polisi harus sopan, halus dan simpatik saat berhadapan dengan pelanggar lalu-lintas.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“SOP paradigma baru sampai sejauh itu guna menumbuhkan empati pada pelanggar lalu-lintas agar tidak mengulangi lagi,” jelasnya.

Selain itu paradigma baru tersebut juga diwajibkan bagi polisi untuk membantu masyarakat dengan  menggelar bhakti sosial disejumlah daerah.

Pasalnya, pandemi Covid-19  menyebabkan ekonomi masyarakat anjlog sehingga baik secara pribadi atau lembaga diwajibkan bagi anggota Polres Karanganyar untuk membantu masyarakat terutama anggota polisi yang ekonominya lumayan mapan.

Adapun pemberian itu tidak harus banyak namun sedikit pemberian akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu.

Sebagai informasi terhitung mulai 20 September sampai 3 Oktober Polres Karanganyar menggelar operasi patuh candi. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com