JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Fakta Baru Kasus Campursari Berdarah di Sragen, Kepala Tamu Sampai Bocor Dikepruk Gelas. Ternyata Sudah Minum-Minuman Miras Duluan

Kapolsek Kedawung AKP Sutomo dan Kanit Reskrim Polsek Kedawung, Aiptu Mualim saat memimpin konferensi pers kasus pengeroyokan di hajatan campursari di Mapolres Sragen, Selasa (16/11/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus keributan di hajatan campursari di Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen yang berujung pengeroyokan tamu hingga bocor beberapa waktu lalu, menguak fakta baru.

Ternyata, sebelum keributan terjadi, para pelaku disebut sudah minum-minuman keras terlebih dahulu. Hal itu disampaikan saat konferensi pers ungkap kasus itu di Mapolres dua hari lalu.

Konferensi pers dipimpin Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, Kapolsek Kedawung AKP Sutomo dan Kanit I Reskrim Polres Sragen, Ipda Suwarso.

“Berdasarkan keterangan masing-masing, sebelumnya mereka sudah menkonsumsi minum- minuman keras terlebih dahulu,” papar Ipda Mualim.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus pengeroyokan berdarah tersebut.

Ketiga tersangka dinyatakan bersalah usai mengeroyok tamu bernama Rahmad Ali Sodikin (21) asal Dukuh Nglaban RT 05/2, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.

Dalam insiden berdarah tersebut, pemuda itu dipukuli bertubi-tubi, kepalanya dikepruk pakai gelas dan piring hingga dilempar kursi oleh para tersangka.

“Saat ini kasus itu sudah dalam penanganan. Pelaku kita lakukan proses penindakan hukum. Ada 2 tersangka DPO yang saat ini masih dalam pengejaran. Dan satu orang tertangkap,” papar Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Aiptu Mualim dan Kasi Humas AKP Suwarso, saat memimpin konferensi pers di Mapolres.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Tersangka yang berhasil diamankan diketahui bernama Bambang Irawan alias Ndandel (46).

Pria yang berprofesi sebagai pekerja proyek bangunan itu diketahui beralamat di Gangin, Weru, Sukoharjo.

Kanit Reskrim menguraikan insiden berdarah itu terjadi pada Sabtu (2/10/2021) silam sekitar pukul 20.30.WIB. Lokasi kejadian ada di pesta hajatan salah satu warga di Dukuh Batu Kidul, Mojokerto, Kedawung, Sragen.

Pengeroyokan terjadi pukul 20.30 WIB. Bermula ketika korban menghadiri undangan di hajatan tempat saudaranya atau rekannya.

Pada saat korban menyumbangkan sebuah lagu, di tengah menyanyikan lagu kemudian ada keributan di sebelah panggung.

“Kemudian saat itu musik berhenti dan korban mendekati keributan tersebut. Tiba- tiba salah satu pelaku inisial GA menanyakan kamu orang Klaban ya, lalu dijawab nggih (iya) oleh korban. Terus pada saat itu korban dipukul sebanyak 5 kali oleh saudara GA yang saat ini DPO,” urainya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Keributan berlanjut. Usai korban dipukuli GA, datang rekannya berinisial BI. Dengan sadis, ia memegang leher korban dan menghantamkan kepala korban ke lutut sebanyak tiga kali.

Tak cukup sampai di situ, BI juga mengambil piring dan gelas yang ada di meja dekatnya. Gelas dan piring itu kemudian dikeprukkan ke kepala korban hingga bocor.

“Lalu satu pelaku lainnya inisial KM juga melakukan pemukulan dari arah belakang,” terangnya.

Korban juga dilempar kursi dari arah belakang mengenai punggung dan kepala.

Akibat pengeroyokan bertubi-tubi itu, korban mengalami luka di bagian muka, pipi, pelipis dan mata.

Menurut Kanit, saat kejadian itu korban dilarikan ke Puskesmas dan sempat dirawat inap secara intensif selama 2 hari.

Saat ini polisi masih mengintensifkan pengajaran terhadap dua pelaku yang kabur.

Sedang satu pelaku yang tertangkap sudah diamankan di Mapolres berikut barang bukti pecahan gelas, piring serta pakaian yang dikenakan korban saat kejadian. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com