KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penerapan mata kuliah Manajemen Strategi, mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kelompok 61 dan 62 melaksanakan Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL) di Perumda BPR Bank Solo dan PT BPR Shinta Bhakti Wedi Klaten.
Kegiatan KKL dilaksanakan pada Selasa (16/11/2021), dan diikuti oleh 10 mahasiswa semester 7 yang mengambil mata kuliah Manajemen Strategi.
Para mahasiswa KKL tersebut didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Drs. Suharno, MM, Akt.
“Karena masih dalam suana pandemi Covid-19, agar tidak menimbulkan kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan, maka KKL tidak dilaksanakan secara bersama. Tapi setiap kelompok diberikan kebebasan untuk mengambil dua objek perusahaan yang berbeda,” ungkap Suharno, seperti dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Lebih lanjut, Suharno menjelaskan, kunjungan KKL ke objek pertama bertempat di PT BPR Shinta Bhakti Wedi, Klaten, yang diterima langsung oleh Direktur Utama PT BPR Shinta Bhakti Wedi, M Nugraha, didampingi Y Herry Susanto, selaku direktur.
Paparan terkait dengan sejarah, profil, struktur perusahaan, operasional, serta strategi BPR Shinta Bhakti Wedi disampaikan oleh Pejabat Eksekutif Audit Internal, Dewi Setyawati, didampingi Kabag Personalia, Ig. Wakijo.
Direktur Utama BPR Shinta Bhakti Wedi, M. Nugraha, dalam acara tanya jawab dengan peserta menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memang berdampak pada penurunan penyaluran kredit, serta peningkatan NPL. Namun di sisi lain terjadi peningkatan pada penghimpunan dana pihak ketiga.
“Meski demikian, kita pantas bersyukur di saat kondisi ekonomi belum membaik, target penyaluran kredit dan pendapatan tidak terealisasi seratus persen, namun tingkat kesehatan BPR Shinta Bhakti Wedi tergolong sehat. Di sisi lain penghimpunan dana pihak ketiga bisa melampaui target. Ini membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada BPR Shinta Bhakti Wedi sangat tinggi,” tandasnya.
Setelah mengunjungi BPR Shinta Bhakti Wedi, dilanjutkan dengan mengunjungi Perumda BPR Bank Solo yang diterima secara langsung oleh Direktur Utama Bank Solo, Ir. Agung Riawan, MM didampingi Direktur Fungsi Kepatuhan, Kurlina Dwi Aryani, SE, MM.
Dalam kunjungan di Bank Solo, Agung Riawan memaparkan bahwa persaingan perbankan di kota Solo lebih ketat dibandingkan dengan perbankan di wilayah Soloraya lainnya.
“Di kota Solo persaingan sangat ketat, khususnya dengan perbankan umum, hampir semua perwakilan bank umum ada di kota Solo. Di samping itu, Bank Solo juga mengemban misi sosial untuk ikut memerangi rentenir guna membantu pelaku usaha mikro bisa bebas dari jerat rentenir. Bank Solo mengeluarkan produk kredit Melati yang bunganya sangat murah dan tidak menggunakan anggunan untuk pinjaman maksimal 5 juta,” urainya.
Kegiatan KKL di dua tempat dilaksanakan dari pagi hingga sore. Setelah KKL mahasiswa diwajibkan menyusun laporan kegiatan KKL yang kemudian akan diuji oleh DPL. Suhamdani
