JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kecelakaan KA Brawijaya Hajar Pikap di Perlintasan Ngebuk Gemolong Sragen Tadi Malam. Ini Identitas Masinis dan Sopir Pikap Asal Solo

Kondisi mobil pikap muat ayam yang hancur separuh usai digasak KA Brawijaya di perlintasan Ngebuk, Kwangen, Gemolong, Sragen, Selasa (21/12/2021) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis kereta api menabrak sebuah mobil pikap L 300 di perlintasan kereta api Ngebuk, Candirejo, Kwangen, Gemolong, Sragen, Selasa (21/12/2021) malam akhirnya terungkap.

Mobil pikap bernopol AD 8263 A yang digasak KA Brawijaya saat melintas di perlintasan itu ternyata diketahui berasal dari Solo.

Kecelakaan tragis itu di kilometer 87+735. Kereta api Brawijaya yang menabrak diketahui berangkat dari Malang tujuan ke Gambir Jakarta dengan nomor loko CC 2061324.

“KA dikemudikan masinis bernama Azis Elyas Setiyono dengan asisten Ahmad Nurcolis dan kondektur Kesit Galih Prasojo. KA melaju dari Malang tujuan Gambir Jakarta,” papar Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (21/12/2021) malam.

Sementara, mobil pikap yang ditabrak diketahui berasal dari Solo. Mobil itu dikemudikan oleh Wahyu Saputro (25) warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Di dalam mobil ada dua rekan lainnya, Budi Hertanto (29) warga Sangkrah, Pasar Kliwon dan Ardi Prasetyo (30) juga asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Beruntung, meski separuh bagian belakang mobil hancur, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tiga orang pengemudi di dalamnya dilaporkan hanya mengalami luka.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil pikap warna hitam itu melaju dari arah barat.

Mobil disebut membawa kotak kandang untuk memuat ayam. Mobil nahas milik warga Solo itu dikabarkan baru selesai kirim ayam ke Purwodadi.

“Setelah sampai perlintasan tadi mobil L300 itu kencang dari arah barat mau nyebrang ke timur. Nggak lama kemudian dari selatan kereta api juga kencang. Lalu menyambar bagian belakang mobil pikap yang sebenarnya sudah hampir berhasil menyeberang,” ujar Ali Makmuri (53), salah satu warga di sekitar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (21/12/2021) malam.

Saking kerasnya dihantam kereta, mobil sampai berputar-putar dan kemudian berbalik arah kembali ke barat.

Sementara muatan kandang yang ada di belakang sebagian hancur berserakan diterjang kereta api Brawijaya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

“Di dalam mobil ada 3 orang. Infonya sopir semua. Tapi yang luka agak parah dua orang. Lukanya di kepala, dahi dan dekat hidung. Yang satu luka ringan,” urai Ali.

Kondisi mobil ringsek parah. Sedangkan ketiga pengemudi yang disebut asal Sangkrah, Solo itu langsung diberikan pertolongan oleh warga.

“Kelihatannya nggak terlalu parah,” imbuhnya.

Salah satu rekan korban sesama sopir ayam, Roni (33) asal Sangkrah, Solo, mengatakan mobil yang kecelakaan itu dikemudikan tiga temannya yang semuanya sopir. Sebelumnya mobil itu barusaja mengirim ayam ke Purwodadi bersama mobilnya.

“Saya tadi duluan, sudah sampai Solo. Nah, mobil L300 itu balik lagi ambil kotak kandang ke tempat ibu ini di Miri. Saat nyeberang perlintasan sudah hampir sampai seberang, ada kereta lewat. Kesambar bagian bokonge mobil, lalu ketabrak,” ujar Roni ditemui di lokasi kejadian.

Ia memastikan kondisi tiga sopir di dalam mobil pikap selamat meski mengalami luka. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com