Beranda Nasional Jogja Lonjakan Kasus Covid-19 di DIY Melonjak, BOR RS Masih Kosong, Banyak Pasien...

Lonjakan Kasus Covid-19 di DIY Melonjak, BOR RS Masih Kosong, Banyak Pasien Pilih Isoter

Corona
Ilustrasi Covid-19 / Pixabay

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 di DIY yang cukup signifikan, namun faktanya, Bed Occupancy Rate (BOR) atau rasio keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) masih relatif kosong.

Seperti diketahui, hari Sabtu (19/2/2022) ini, ada sebanyak 1.964 orang terkonfirmasi Covid-19.

Di Rumah Sakit Jogja International Hospital (RS JIH), per Sabtu, ada lebih dari 10 pasien yang dikonfirmasi terpapar Covid-19.

“Saat ini, kami menyiapkan 35 tempat tidur khusus pasien Covid-19 dan terisi 17 bed,” ungkap Manajer Manajemen Layanan RS JIH, Febriana Endah Sari kepada Tribun Jogja, Sabtu (19/2/2022).

Dia menjelaskan, saat ini, pasien yang masuk ke RS hanyalah mereka yang memiliki gejala sedang ke berat.

Baca Juga :  Teganya! Ayah Tiri di Gunungkidul Ini Cabuli Anaknya yang Masih di Bawah Umur

“Memang kalau dilihat dari faktanya, yang di RS ini gejalanya sedang ke berat ya. Yang gejala ringan sudah ke Isoter atau isoman. Seperti imbauannya pemerintah kan gitu,” tuturnya lagi.

Sementara, di Kulon Progo, tingkat keterisian tempat tidur di RS hanya 11,40 persen secara keseluruhan, per Jumat (18/2/2022) pukul 12.00 WIB siang.

“Secara umum, tingkat keterisian bangsal RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo 11,40 persen atau hanya 14 tempat tidur. Untuk keterisian bed suspek Covid-19, sebanyak 22,40 persen, atau 28 bed,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati.

Dia menjelaskan, di Kulon Progo, ada dua RS Umum Daerah (RSUD) milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta. Total bed untuk pasien Covid-19 dari 9 RS ada 125 tempat tidur.

Baca Juga :  Setelah Boyolali, Kalangan Buruh di DIY Sebut, Kenaikan UMP 6,5 Persen Tak Mencukupi KHL di Yogyakarta

www.tribunnews.com