Soal Omicron, Bupati Karanganyar Juliyatmono Minta Jangan Disikapi Dengan Kepanikan

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Bupati Karanganyar, Jateng, Juliyatmono MM mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak kepanikan berlebihan menyikapi berita penyebaran virus Covid-19 varian omicron.

Pasalnya, meski Omicron memiliki karakter  penyebarannya cepat namun disisi lain tingkat resikonya tergolong tidak membahayakan.

Selain itu tingkat penyembuhannya pun relatif cepat hanya butuh isolasi mandiri selama tujuh hari.

“Mohon masyarakat tetap tenang menyikapi virus Omicron ini karena pada prinsipnya tingkat bahaya Omicron jauh lebih kecil dibandingkan varian delta yang mana semua sudah merasakan,” ungkap Juliyatmono MM kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (9/2/2022).

Meski demikian, Bupati menegaskan bersikap  tenang bukan berarti abai terhadap Omicron, melainkan harus makin meningkatkan perilaku protokol kesehatan (Prokes).

Pasalnya, secara logika sederhana pintu masuk virus itu yang paling rawan melalui udara sehingga memakai masker itu sifatnya mutlak, selanjutnya dibarengi jaga jarak dan cuci tangan.

“Masih melekat dipikiran kita semuanya bagaimana varian delta begitu mengerikan maka kita semua harus belajar dari kejadian tersebut namun bukan berarti panik terhadap Omicron,” tandas Bupati.

Untuk itulah, terkait kebijakan cerdas elegan Bupati yang memilih Pendidikan Tatap Muka (PTM) jalan terus, diwajibkan perilaku prokes di sekolahan harus meningkat,  bukan sekedar formalitas, sebab potensi penularan dalam kompleks  sekolah hampir tidak ada, kecuali daei luar.

Lebih lanjut Bupati yang juga Sekjen DPD Partai Golkar Jawa Tengah tersebut menegaskan hingga sekarang Karanganyar tidak ada klaster sekolah. Sedangkan disatu sisi PTM jalan terus diiringi vaksinasi anak terus dilakukan.

“Kebijakan PTM jalan terus kami tempuh dan terbukti siswa merasa senang enjoy setelah lama mereka belajar online dan hampir 100% wali murid justru senang karena PTM apapun itu alasannya sangat mencerdaskan ketimbang pendidikan online,” pungkas Bupati. Beni Indra