Aplikasi Bayar Banyu, Permudah Pelanggan di Boyolali Bayar Tagihan Pemakaian Air Bersih

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali melakukan sejumlah terobosan bagi 63.000 pelanggannya.

Salah satunya adalah aplikasi Bayar Banyu yang memudahkan pelanggan membayar tagihan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali, Sunarno, mengatakan ada beberapa program yang diluncurkan dalam HUT ke 44 ini. Launching bayar banyu Tirta Ampera ini untuk memudahkan membayar secara digital.

Sehingga membayar tagihan air bisa lewat ponsel, dan ditangani oleh koperasi Tirta Ampera.

“Jadi kita tidak langsung menangani. Kalau bisanya bisa membayar melalui bank dan lainnya akan dikenakan biaya administrasi Rp 2.000. Kalau lewat aplikasi ini, biaya administrasi Rp 0 rupiah,” katanya pasca launching.

Selain memaksimalkan pelayanan, alat yang digunakan juga canggih. Perumda Air Minum Tirta Ampera juga memiliki alat skala logger yang mampu memberikan data tekanan air dan flowmeter secara real time.

“Bahkan mampu memberikan daya tekanan air perdetiknya. Alat ini memudahkan dalam pelacakan debit air karena dilengkapi dengan sistem ultrasonik.”

Jika flowmeternya turun atau tekanan air hilang, bisa dicek apakah ada kebocoran yang di dalam tanah.

“Bukan kasat mata ya. Jadi kita bisa tahu. Lalu kita bisa lebih mudah temukan dengan menyisir titik yang tekanannya turun tadi.”

Alat tersebut juga terhubung dengan sistem aplikasi para pegawai. Jika ditemukan tekanan air yang menurun ataupun potensi bocor, maka aplikasi tersebut akan membunyikan alarm untuk perbaikan.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat berharap HUT Perumda Air Minum Tirta Ampera diharapkan semakin memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan. Apalagi, perumda ini telah menempati gedung baru yang terletak di komplek Alun -alun Lor.

“Seperti launching aplikasi bayar banyu. Saya pikir ini sebuah langkah baik dalam memberikan layanan dalam sistem pembayaran air bersih.”

Bupati juga meminta agar Perumda Air Minum Tirta Ampera terus berbenah. Sehingga bisa memperluas jangkauan distribusi air bersih bisa kepada seluruh lapisan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Boyolali.

“Termasuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan tahunan seperti di daerah Boyolali Utara” Waskita