JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Belajar dari Insiden Ketua PSHT Sragen, Kenali Penyakit Asam Lambung, 6 Gejalanya, Pencegahan dan Pengobatannya!

Almarhum Drs Surtono dalam kenangan. Foto/Istimewa
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepergian Ketua PSHT Cabang Sragen, Surtono secara mendadak akibat serangan asam lambung, Sabtu (16/4/2022) dinihari menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kolega dan warga PSHT.

Pasalnya, sebelumnya tidak ada gejala atau sakit parah yang dialami oleh almarhum sebelum berpulang.

Namun, keluarga menyebut almarhum memang memiliki riwayat sakit asam lambung.

Sempat dibawa ke rumah sakit, akan tetapi nyawa almarhum tetap tak terselamatkan.

“Iya Bapak memang punya riwayat asam lambung. Tapi nggak parah. Ibu juga. Tapi kadang Bapak itu lebih mementingkan orang lain, kondisinya sendiri kadang diabaikan,” papar putri almarhum, Diyah Pramukti kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (19/4/2022).

Menilik apa yang dialami Ketua PSHT Sragen itu memang menggambarkan penyakit asam lambung, tak bisa dipandang sebelah mata.

Jika sudah kronis dan tak segera tertangani, maka bisa berakibat fatal. Mengutip alodokter.com, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu. Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Gejala penyakit pada lambung ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada.

Walaupun tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.

6 Gejala Asam Lambung

Baca Juga :  Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar Limbah Pabrik Berbahaya? Jutaan Ikan Terpapar dan Mati!

Penyakit asam lambung muncul disertai dengan beberapa gejala awal. Ada enam gejala yang biasanya mengiringi penyakit asam lambung.

Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn).

Rasa itu akan bertambah parah setelah makan atau saat berbaring. Gejala kedua adalah keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas.

Penyakit asam lambung juga dapat menimbulkan keluhan mulut terasa asam.

Penyebab Penyakit Asam Lambung
Asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung) terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah.

Otot LES ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.

Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, dan wanita hamil.

Diagnosis Penyakit Asam Lambung
Keluhan heartburn pada penderita asam lambung akan dirasakan paling tidak 2 kali dalam seminggu.

Bila pasien datang dengan keluhan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan serangkaian tes penunjang.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah gastroskopi, foto Rontgen, pemeriksaan pH kerongkongan, serta tes kekuatan otot kerongkongan (manometri).

Pengobatan Penyakit Asam Lambung
GERD dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, tidak langsung berbaring setelah makan, menjauhi makanan tertentu, termasuk buah yang asam, dan berhenti merokok. Beberapa tanaman herbal, seperti jahe, juga diklaim bermanfaat untuk mengatasi penyakit asam lambung.

Baca Juga :  Sosok Mahasiswi Cantik di Sragen Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mungkung: Sempat Dilaporkan Hilang, Keluarga Menolak Otopsi

Dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi penyakit asam lambung dan meringankan maag akibat asam lambung.

Obat yang diberikan adalah obat yang dapat menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, dan obat yang mempercepat pengosongan lambung.

Jika cara tersebut belum dapat mengatasi penyakit asam lambung, operasi dapat dilakukan.

Pengobatan asam lambung cukup bervariasi mulai dari perubahan gaya hidup hingga langkah operasi, yang memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan bisa menjadi solusi praktis untuk menghemat kemungkinan biaya pengobatan kondisi saat ini, maupun nanti.

Komplikasi Penyakit Asam Lambung
Penanganan penyakit asam lambung yang tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berupa peradangan pada saluran kerongkongan atau esofagus.

Peradangan tersebut dapat menyebabkan munculnya luka hingga jaringan parut di kerongkongan, sehingga penderita jadi sulit menelan.

Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya esofagus Barrett, yaitu penyakit yang berisiko menimbulkan kanker esofagus.

Pencegahan Asam Lambung

Pencegahan Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung dapat dicegah dengan tidak segera berbaring setelah makan, menghindari makanan-makanan yang pedas dan asam, serta menerapkan jadwal makan yang teratur.

Selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan berhenti minum minuman berkafein, seperti kopi, serta minuman beralkohol. (*/Wardoyo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com