JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Colek Pantat 4 Artis Campursari Saat Manggung, Tamu Hajatan di Sragen Dipolisikan. Pelaku Juga Sempat Tarik Tas Penyanyi Sampai Putus

Empat penyanyi campursari cantik Tata, Iis, Rina dan Veronica saat tampil bareng sebelum kemudian menjadi korban pelecehan oleh seorang tamu di hajatan campursari Garaga yang digelar warga Ngrombo, Tangen, Sragen, Kamis (31/3/2022) dinihari. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria paruh baya asal salah satu desa di Tangen berinisial GS (45) dilaporkan ke polisi.

Pria yang disebut berprofesi sebagai pengedar minuman saat hajatan (bandar bir-istilah Jawa) itu, dipolisikan oleh empat artis yang merasa menjadi korban pelecehan.

GS dilaporkan lantaran ulah nakalnya nekat memegang pantat empat penyanyi yang manggung bersama orkes Campursari Garaga di acara hajatan warga di Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen, Sragen Kamis (31/3/2022) dinihari.

Dugaan pelecehan seksual itu dialami saat mereka mentas campursari di hajatan pernikahan yang digelar oleh Sugi (50) warga Ngrombo.

Hiburan campursari itu digelar sehari semalam sejak Rabu (30/3/2022) malam hingga Kamis (31/3/2022) dinihari.

Laporan dilakukan oleh empat sinden masing-masing Tata (26) asal Jambangan Kedawung Sragen, Iis (40) asal Pereng, Mojogedang, Karanganyar, Veronica (20) asal Mantingan Ngawi dan Rina (25) asal Jenawi.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Tata menuturkan aksi tak senonoh itu terjadi di akhir pentas sekitar pukul 01.30 WIB. Bermula ketika empat sinden tengah berdiri dan mentas bersamaan membawakan lagu penutup.

Saat itu, pelaku berjalan mondar-mandir di depan dan belakang vokalis yang berdiri berjajar menghadap tamu sembari bernyanyi.

Sambil jalan itulah, tangan pelaku beraksi mencolek pantat penyanyi satu persatu. Mendapat perlakuan itu, ia dan rekan-rekannya sontak langsung berteriak dan mengingatkan pelaku.

Namun bukannya mereda, pelaku justru mengulangi lagi ke penyanyi lain sehingga keempat penyanyi mengalami pelecehan semua.

“Dia kelihatannya jadi bandar bir yang muter ngasih minuman. Awalnya kita ngiranya nyenggol saja dan waktu megang pertama, sempat kami ingatkan eh lha kok malah diulangi lagi bergantian sampai semua digitukan. Bahkan Veronica sempat menangkis juga. Lalu narik Mbak Iis sampai mau jatuh. Bahkan tali tas Mbak Iis sampai putus. Kalau saya awalnya ngira yang megang teman saya atau kru, nggak tahunya dia,” papar Tata kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Terpisah, Kapolsek Tangen, AKP M. Zaini membenarkan telah menerima aduan dari empat seniwati tersebut.

Menurutnya mereka mengadukan mendapat perlakuan bernuansa pelecehan saat tampil di campursari hajatan salah satu warga di Ngrombo, Tangen, Kamis (31/3/2022) dinihari.

“Iya. Tadi malam lapornya ke Polsek sekitar 02.00 sampai sekitar jam 03.00 WIB. Yang melaporkan satu seniwati atas nama 4 temannya. Yang diadukan mereka mengalami pelecehan seksual, bentuknya megang pantat,” papar Kapolsek melalui sambungan telepon.

Terkait aduan itu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan segera melakukan pemanggilan dan permintaan keterangan.

Di antaranya pelapor, pemilik hajatan kemudian terlapor. Pemanggilan dijadwalkan dilakukan dalam beberapa hari ke depan sembari menunggu para pelapor. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com