JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Harga Pakan Ikan Melejit Naik Rp 20.000, Ratusan Petani Karamba di WKO Sragen Menangis. Ancaman Kerugian Jutaan di Depan Mata

Catatan kalkulasi biaya produksi dan hasil panen petani Karamba di WKO Desa Ngargotirto yang berujung merugi dampak kenaikan harga pakan ikan yang meroket naik Rp 20.000 per hari ini. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lebih dari 100 petani ikan Karamba di wilayah Waduk Kedung Ombo (WKO) tepatnya di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen menjerit lantaran harga pakan ikan mulai naik.

Kenaikan harga pakan yang cukup drastis itu praktis mulai mengancam kelangsungan operasional para petani.

Tidak hanya itu, mahalnya harga pakan kini menghadirkan bayangan kerugian jutaan rupiah bagi para petani.

Hal itu diungkapkan Kades Ngargotirto, Sumadi, Senin (4/4/2022). Ia mengatakan harga pakan ikan per zak hari ini mulai naik Rp 20.000.

Sebelumnya, harga satu zak ukuran 50 kg pakan masih Rp 475.000. Namun mulai hari ini langsung berubah harga naik menjadi Rp 495.000 per zak.

“Naiknya mulai hari ini. Kalau per zak naik Rp 20.000, per kilonya naiknya hampir Rp 500. Bagi petani Karamba di wilayah kami kenaikan segitu sudah sangat berat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (4/4/2022).

Baca Juga :  TMMD Sengkuyung Tahap II Sragen Fokus Bangun Infrastruktur dan SDM di Desa Jekawal

Dampak kenaikan harga pakan itu, akhirnya mendongkrak biaya operasional produksi. Kades menyebut pakan menjadi komponen utama penyumbang 80 persen biaya produksi.

Sehingga jika pakan naik terlalu tinggi, maka bisa dipastikan biaya produksi akan melambung. Sementara harga jual ikan masih stabil di kisaran Rp 21.000 sampai Rp 26.000.

“Kata penjual pakannya, harga naik karena penyesuaian dampak kenaikan apa-apa akhir-akhir ini. BBM dan beberapa item seperti pajak PPN, sembako dan lain-lain jadi faktor pemicu,” urainya.

Di sisi lain, kenaikan harga itu tidak diimbangi dengan harga jual ikan yang cenderung masih normal.

Saat ini harga jual ikan tombro masih Rp 21.000, ikan nila Rp 24.000 sampai Rp 26.000, kemudian ikan emas Rp 21.000 sampai Rp 22.000 perkg.

Baca Juga :  Geger! Warga Karangmalang Sragen Ditemukan di Dasar Sumur, Asbes Penutup Sumur Pecah dan Korban Terperosok

“Harga ikannya masih stabil. Naiknya pakan itu sangat terasa untuk petani ikan emas. Karena ikan emas pakannya sangat boros,” urainya.

Ia menuturkan jumlah petani Karamba di WKO wilayahnya tercatat sekitar 115 orang. Dirinya sendiri juga punya budidaya sekitar 40 karamba.

Untuk kebutuhan 40 karamba, ia mengaku minimal menghabiskan 20 sak pakan.

“Harapan kami ada perhatian dan solusi dari pemerintah bagaimana harga pakan ikan ini bisa diturunkan. Ini sudah terlalu mahal dan memberatkan petani ikan. Kalau dibiarkan maka petani akan merugi. Satu-satunya jalan biar tidak rugi banyak nanti paling menahan panenan dulu biar harga ikan bisa naik,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com