Sukses Kinerja Sempurna dan Spektakuler, Bank Daerah Karanganyar Raih 3  Penghargaan Top BUMD Kategori Bintang Lima

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah tujuh tahun meraih prestasi sebagai Top BUMD, kini Direktur Utama  PT Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono SE MM kembali meraih penghargaan untuk ke-8 kalinya dengan predikat sempurna bersimbol bintang lima, Rabu (20/4/2022).

Penghargaan dari majalah Top Bussines Jakarta itu diberikan karena kinerja keuangan dan manajerial Bank Daerah Karanganyar (BDK) spektakuler,  maju pesat dan  prospektif di bawah kepemimpinan Haryono.

Dirut Bank Daerah Karanganyar, Haryono, SE, MM mengatakan,  penghargaan tersebut diserahkan Rabu (20/4/2022) di Hotel Rafles Jakarta. Selain penghargaan untuk dirinya juga diberikan penghargaan kepada Bupati Karanganyar,  Drs. H. Juliyatmono MM sebagai Pembina TOP BUMD dan penghargaan untuk Komisaris Drs Sumarno MSi.

“Pada substabsinya penghargaan ini dipersembahkan untuk Bupati Karanganyar selain sebagai pemilik saham juga kesuksesan Beliau Bapak Bupati membina mengarahkan kami hingga akhirnya Bank Daerah Karanganyar melesat kinerja keuangannya, sehat dan profitable, serta memberikan banyak manfaat bagi masyarakat” ungkap Haryono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (21/4/2022).

Haryono menjelaskan,  proses sebelum diterima penghargaan itu sangat njelimet,  karena tim panitia melakukan investigasi kinerja keuangan ke berbagai sektor, termasuk hunting ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu,  panitia yang terdiri dari 10 profesor,  tim penilai menguji  dan melakukan wawancara karyawan serta debitur guna mengetahui kondisi sejati keuangan Bank Daerah Karanganyar.

“Alhamdullilah kami terbuka dan alhasil tim menemukan sendiri prestasi kinerja keuangan Bank Daerah Karanganyar mulai dari total asset, outstanding, DPK, CAR hingga NPL semuanya clear bahkan laba per tahun selalu naik,” tandas Haryono.

Lebih lanjut Haryono SE MM menjelaskan,  kinerja keuangan Bank Daerah Karanganyar year to year (y-o-y) tahun 2021 pertumbuhan total asset 9,96% sebesar Rp 43,2 miliar menjadi Rp 477,06 miliar dari sebelumnya tahun 2020 sebesar Rp 433,85 miliar.

Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2021 tumbuh 12% atau naik sebesar Rp 40,40 miliar menjadi Rp 377,05 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 336,65 miliar.

Adapun untuk Outstanding atau Kredit Yang Diberikan KYD (Nett) tahun 2021 naik 13,34% atau naik  sebesar  Rp 50,99 miliar menjadi sebesar Rp 433,42 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 382,43 miliar.

Sedangkan untuk laba bersih
tahun 2021 tumbuh 6,94% atau Rp 315 juta menjadi Rp 4,86 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 4,55 miliar.

“Khusus untuk Non Performing Loan (NPL) tahun 2021 mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,19% menjadi 0,38% dibanding NPL-Nett  tahun 2020 sebesar 0,19%.  Namun demikian, NPL-Nett tersebut masih tergolong sangat sehat jauh di bawah target NPL maksimum 5% batasan tingkat kesehatan bank,” pungkas Haryono SE MM.

Secara umum, kinerja keuangan Bank Daerah Karanganyar membuktikan sehat aman dan profitable, apalagi juga diikuti serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Beni Indra