Arus Balik Lebaran 2022 Diprediksi Lebih Panjang, Banyak Perantau Balik Belakangan Gegara Ada Hajatan

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Arus balik Lebaran 2022 kali ini diprediksi lebih panjang.

Hal ini khususnya terjadi di Wonogiri, yang menjadi salah satu daerah penghasil perantau terbesar.

Para perantau Wonogiri banyak yang memilih kembali boro belakangan. Salah satu penyebabnya adalah adanya hajatan sehingga para perantau menunggu untuk hadir di acara hajatan familinya terlebih dahulu.

Selain itu mereka merupakan pekerja wiraswasta sehingga bisa fleksibel alias tidak terikat waktu bekerja.

Menurut Koordinator Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri Agus Hasto Purwanto, arus balik Lebaran 2022 kali ini diprediksi bakal panjang. Indikatornya, banyak tiket bus AKAP keberangkatan yang telah terjual hingga Senin (16/5) pekan depan.

Agus mengatakan, perantau atau peboro yang balik belakangan di perantauan adalah pekerja yang tidak terikat dengan kontrak kerja. Misalnya wiraswasta atau pedagang yang bisa lebih bebas menentukan kapan bakal kembali ke perantauannya.

“Apalagi bulan ini banyak yang menggelar hajatan. Mungkin setelah jagong baru balik ke perantauan,” kata Koordinator Terminal Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto baru baru ini.

Saat ini jumlah penumpang bus AKAP yang diberangkatkan dari terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri masih cukup banyak.

Dia menjelaskan, pada Senin (9/5) tercatat ada 6.121 orang jumlah penumpang bus AKAP keberangkatan dengan jumlah bus AKAP yang berangkat berjumlah 228 bus.

Sementara pada hari Minggu lalu, jumlah penumpang bus AKAP keberangkatan menembus angka 7.396 orang. Ribuan orang penumpang itu diangkut 228 bus.

“Kalau hari Minggu itu juga cukup banyak karena juga berbarengan dengan program balik gratis. Sementara ini, jumlah penumpang bus arus balik paling banyak di hari Minggu itu,” terang Agus Hasto Purwanto.

Sebagai perbandingan berdasarkan data produksi terminal di hari biasa, jumlah penumpang bus AKAP keberangkatan biasanya berada di kisaran 1.000-1.500 orang penumpang. Aris Arianto