SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan akan membangun politeknik pariwisata (Poltekpar) di Sragen.
Politeknik pariwisata itu akan dibangun di atas 20 hektare lahan yang berada di tiga kelurahan di Kecamatan Gemolong.
Namun, Pemkab mengancam jika tiga tahun tidak selesai, maka tanah yang dihibahkan pun akan ditarik kembali.
“Kalau 3 tahun nggak ada penyelesaian ya kita tarik kembali. Terhitung mulai hari ini, tahun ini,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Tatag menguraikan Poltekpar itu dibangun dengan lahan 20 hektare milik Pemkab yang dihibahkan ke pemerintah melalui Kemenparekraf.
Pembangunan Poltekpar itu sepenuhnya kewenangan kementerian dengan anggara sekitar Rp 400 miliar.
” Teknisnya (pembangunan) dari sana. Yang penting kita menghibahkan tanah dan pemerintah Sragen berharap segera ada action plan di situ,” tuturnya.
Politeknik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas hampir 20 hektare di Kelurahan Kwangen, Gemolong dan Ngembatpadas.
Tatag menyampaikan Sragen dipilih lantaran mampu menyediakan lahan aset daerah saat kementerian menggulirkan program pengembangan Poltekpar di Soloraya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]