JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Usut Kasus Migor, Jaksa Agung Mengaku Punya “Bekingan” Lebih Kuat Ketimbang Mafia Migor

Jaksa Agung ST Burhanuddin / liputan6
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan bakal terus mengusut dugaan korupsi izin ekspor CPO (crude palm oil) di Kementerian Perdagangan.

Jaksa Agung, ST Burhanuddin menegaskan dirinya sama sekali tidak takut berhadapan dengan mafia minyak goreng (Migor).

Hal itu dikatakan Burhanuddin saat dirinya menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.

Dalam podcast, Deddy bertanya, apakah dalam mengusut mafia migor Burhanuddin mendapatkan tekanan dari pihak lain.

Burhanuddin mengaku memiliki bekingan yang lebih kuat dalam menghadapi mafia minyak goreng.

“Alhamdulillah saya masih segar bugar. Saya punya bekingan lebih kuat lagi, Allah,” ujar ST Burhanuddin, Jumat (13/5/2022).

Menurut Burhanuddin, Kejaksaan Agung tidak bisa mundur dalam pengusutan mafia minyak goreng. Karenanya, Korps Adhyaksa akan terus bekerja untuk menuntaskan perkara.

Baca Juga :  Tragedi Laka Maut Subang, Bus Putera Fajar Diduga Ubah Spesifikasi dari Bus Biasa ke High Decker, KNKT: Pengaruhi Keseimbangan

“Kita tidak bisa mundur,” tegasnya.

Burhanuddin mengatakan, respons masyarakat sangat positif dari keputusan Kejaksaan Agung membongkar mafia minyak goreng. Pasalnya, minyak goreng menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Saya bersyukur, (pengusutan perkara) menandakan pemerintah hadir. Pemerintah tidak diam. Pemerintah ada untuk kepentingan orang banyak. Ini bukti pemerintah tidak kalah dengan penjahat,” kata Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, ketika Kejaksaan Agung berhasil menangkap tersangka dugaan korupsi terkait izin ekspor CPO dan turunannya, tiga hari setelahnya harga minyak berhasil turun.

Masyarakat juga tidak lagi antre membeli minyak goreng.

“Alhamdulillah ada efeknya. Tiga hari setelah kami tangkap, harga turun. Tidak ada antre lagi untuk beli minyak goreng,” ujarnya.

Baca Juga :  Khofifah Ngaku Masih jadi Kader PKB, Ketua DPP: Di Pemenangan Pileg dan Pilpres Saja Absen

Apalagi, kata Burhanuddin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengingatkan jajarannya agar menjadi pelayan masyarakat. Burhanuddin berharap pengusutan tuntas kasus ini menjadi momen kepercayaan masyarakat kembali kepada pemerintah.

“(Kasus minyak goreng) ini benar-benar menurunkan kepercayaan masyarakat. Makanya Kejaksaan hadir,” jelas Jaksa Agung.

Presiden Jokowi meminta Kejagung mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak goreng. Hal ini agar masyarakat mengetahui siapa saja pihak yang bermain dalam kasus ini.

“Kemarin Kejagung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas. Sehingga, kita bisa tahu siapa ini yang bermain, bisa ngerti,” jelas Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden. #liputan6

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com