JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Universitas Muhammadiyah Karanganyar Resmi Berdiri, Digadang Maju dan Besar

Peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, Selasa (7/6/2022) / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah melalui proses panjang, akhirnya Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) resmi berdiri   setelah mendapatkan SK dari  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI.

Penyerahan SK UMUKA dan peresmian dilaksanakan Selasa (7/6/2022) di Kampus UMUKA Jalan Raya Solo-Tawangmangu Km. 12 Papahan Tasikmadu Karanganyar, Jateng.

Penyerahan SK UMUKA oleh Dirjen Diktiristek RI diwakili  Direktur Kelembagaan Ditjendiktiristek Kemendikbudristek RI Dr. Lukman, ST., M.Hum., kepada Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Kludzaifah Dimyati, selanjutnya diserahkan kepada Ketua Badan Pembina Harian  Universitas Muhammadiyah Karanganyar  Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS.

Ketua PP Muhammadiyah Drs. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum, pada peresmian tersebut mengatakan,  sebuah kemajuan besar di Kabupaten Karanganyar berdiri UMUKA yang mana digagas oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar serta disupport penuh oleh Bupati Drs. Juliyatmono, MM.

“Kehadiran UMUKA melalui spirit tekad luar biasa akhirnya terwujud di tengah kendala perizinan yang saat itu terjadi akibat kebijakan moratorium pendirian universitas baru,” ungkap Dahlan Rais kepada puluhan wartawan di sela peresmian UMUKA, Selasa (7/6/2022).

Dahlan Rais menjelaskan saat ini terdapat sebanyak  195 perguruan tinggi Muhammadiyah yang memberikan sumbangsih kepada bangsa Indonesia.

Untuk itu dengan hadirnya UMUKA diharapkan kelak bisa besar, maju, dan berjaya dengan keunggulan serta spesialisasi khusus mampu menjadi pilihan masyarakat.

Direktur Kelembagaan Ditjendiktirustek Dr. Lukman, S.T., M.Hum. mengatakan,  pendirian UMUKA akhirnya disetujui oleh Kemendikbudristek setelah PDM Karanganyar mengajukan syarat pendirian universitas baru dengan  menggabungkan tiga perguruan tinggi di Jateng.

Ketiga perguruan tinggi yang digabung itu yakni Akademi Peternakan Karanganyar, Akademi Sekretaris Santa Ana Boyolali dan Akademi Pariwisata Widya Nusantara di Surakarta.

“Prosesnya panjang setelah ditolak saat mengajukan izin pertama tanpa penggabungan lalu setelah penggabungan tiga perguruan tinggi akhirnya permohonan dikabulkan,” ungkap Dr. Lukman, S.T., M.Hum pada sambutannya.

Saat ini,  lanjut Dr. Lukman, S.T., M.Hum.,  terdapat 10 Program Studi di dalam UMUKA tersebut. Diharapkan 10  Prodi tersebut mampu bersaing dan menjadi daya tarik mahasiswa baru.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono MM optimis kehadiran UMUKA kelak dalam perjalanannya bisa besar dan mendunia.

“Kehadiran UMUKA ini merupakan salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia dan kualitas kehidupan melalui sektor pendidikan maka kami berharap UMUKA besar maju dan menjadi universitas yang mendunia dari Karanganyar,” tegas Bupati.

Bupati menegaskan pihaknya akan selalu mensupport UMUKA dan memberikan kejutan sebanyak 17 orang mahasiswa gratis di UMUKA sampai lulus. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com