JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Hasil Survei LSI: Dengan Simulasi Apapun, Ganjar Unggul Jauh dari Puan, Yakni 27,2 Persen Berbanding 1 Persen

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Dengan berbagai simulasi survei, nama Ganjar Pranowo ternyata tetap nangkring di posisi teratas dibanding rival-rivalnya, termasuk dengan rival separtainya, Puan Maharani.

Hal itu terlihat dari hasil survei yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam catatannya  Ganjar Pranowo unggul telak dibandingkan Puan Maharani dalam simulasi jika Pemilu 2024 digelar sekarang.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan Ganjar Pranowo menang dengan selisih besar jika menggunakan simulasi 19 nama, 10 nama, maupun simulasi 3 nama calon presiden.

“Berdasrkan simulasi 19 nama, Ganjar paling banyak dipilih 27,2 persen. Kemudian Anies 16,8 persen, dan Prabowo 16 persen. Adapun Ridwan Kamil 7,2 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers ‘Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini’, yang digelar secara virtual pada Ahad, 22 Januari 2023.

Berdasarkan simulasi 19 nama, Puan Maharani berada di posisi 11 atau 1 persen. Puan Maharani kalah dari Ma’ruf Amin 1,3 persen, Erick Thohir 1,3, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,4 persen, dan Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat dengan 7,2 persen.

 

Simulasi 10 nama

Adapun untuk simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo tetap memimpin dengan 29,2 persen. Namun ada perubahan antara posisi Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto. Pada simulasi 10 nama ini, Prabowo menempati posisi 19,4 persen atau di posisi kedua. Sedangkan Anies berada di posisi ketiga dengan 16,5 persen.

Baca Juga :  Usai Gugatannya Ditolak MK, OSO hingga Hary Tanoe Merapat di Kediaman Megawati, Bahas Kemungkinan Jadi Oposisi

 

“Jadi Prabowo dan Anie saling kejar, tetapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” kata Djayadi Hanan.

 

Adapun nama lain dalam simulasi 10 nama ini, seperti Ridwan Kamil mendapat 8,7 persen, kemudian Sandiaga Salahudin Uno 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen, Erick Thohir 1,6 persen, Airlangga Hartarto 0,9 persen, Muhaimin Iskandar 0,8 persen, Puan Maharani 0,6 persen. Adapun sekitar 17 persen belum menentukan pilhan.

 

Kemudian untuk simulasi tiga nama, Ganjar masih unggul dengan 36,3 persen. Kemudian disusul Anies Baswedan dengan 24,2 persen, lalu Prabowo Subianto dengan 23,2 persen. Sedangkan 16,3 persen belum menentukan pilihan.

 

“Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi yang saling kejar atau pada posisi yang sama, kompetitif,” kata Djayadi Hanan.

Adapun jika diukur berdasarkan tingkat kepuasan kepada kinerja Presiden Joko Widodo, mereka yang mengatakan puas kepada Presiden Jokowi paling banyak mendukung Ganjar Pranowl 35,4 persen. Kemudian Prabowo Subianto dengan 18,2 persen, diikuti anies baswedan denga 14 persen. Adapun hanya 0,8 persen yang mendukung Puan Maharani.

Baca Juga :  Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK Bakal Dijaga 7.000 Lebih Aparat Gabungan

 

“Yang menyatakan tidak puas dengan Presiden Jokowi cenderung mendukung Anies denga  27,1 persen dan Prabowo dengan 26,4 persen. Hanya 10,5 persen yang mendukung ganjar dengan 10,5 persen. Jadi masih ada partisan di sini,” kata Djayadi.

 

Sementara itu, pendukung Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019 lalu cenderung mendukung Ganjar Pranowo dibanding Puan Maharani dengan 41,9 dari mereka mendukung Ganjar. Sedangkan hanya 1,6 persen yang mendukung Puan

 

Selain itu, pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP pada Pileg 2019 cenderung mendukung Ganjar Pranowo dengan 48,1 persen. Sementara hanya 3,1 persen yang mendukung Puan Maharani.

 

Target populasi survei LSI ini adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, atau sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Teknik RDD ini dilakukan dengan 1.222 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan skrining. Adapun margin of error survei LSI ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com