
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki tahun politik dan menjelasng pesta demokrasi 2024 ini, insan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Amalia Consulting, Suharno dalam paparan materi tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT).
Suharno yang juga dosen Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta itu menyampaikan materi tersebut dalam workshop Penerapan Program APU PPT Berbasis Profil Resiko Nasabah dan Sales Culture BPR to Action di hadapan insan BPR di Kalimantan Timur.
“Tahun politik potensial dengan meningkatnya aktivitas pencucian uang maupun pendanaan terorisme dengan memanfaatkan BPR sebagai salah satu sarana untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme,” ujar Suharno, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Untuk diketahui, workshop yang digelar DPD Perbarindo Kaltimtara bermitra dengan APEX BPR Kaltimtara itu digelar untuk membekali Sumber Daya Manusia (SDM) BPR dengan pengetahun dan keterampilan marketing dan selling.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com