Beranda Umum Nasional AHY Sepayung Berdua dengan Surya Paloh, Pertanda Apa?

AHY Sepayung Berdua dengan Surya Paloh, Pertanda Apa?

Kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat disambut Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Rabu (22/2/2023) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ada pemandangan menarik saat Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh berkunjung ke kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2023) kemarin.

Dalam kondisi hujan, Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjemput Surya Paloh di mobilnya, lalu berjalan dalam satu payung berdua.

Surya Paloh tiba di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.50 WIB.

AHY, saat itu mengatakan bakal menjamu Paloh dengan masakan khas Indonesia.

“Ada spesial juga kepala ikan. Saya juga suka, tapi saya dengar favorit Pak Surya Paloh juga,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2013).

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya menyebut Surya Paloh bersilaturahmi ke Demokrat untuk memperkuat hubungan satu sama lain.

Willy mengatakan, persamuhan di Demokrat merupakan kunjungan balasan mengingat AHY sudah berulang kali datang ke Kantor NasDem. Rencananya, Paloh dan AHY akan makan siang bersama dan mendiskusikan beragam topik.

Baca Juga :  Dramatis, Tujuh Tahanan Rutan Salemba Ini Melarikan Diri Lewat Gorong-gorong

“Pertemuan om dan keponakan. Dan keponakan pengen jamu om makan siang di Kantor Demokrat,” kata Willy saat dihubungi, Rabu, 22 Februari 2023.

Paloh nampak didampingi oleh sejumlah pengurus teras partai. Di antaranya Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Wakil Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim, Utusan Tim Kecil Sugeng Soeparwoto, hingga Anggota Dewan Pakar Peter Gontha.

Adapun Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut AHY dan Paloh akan mendiskusikan sejumlah isu. Misalnya, gugatan terhadap sistem Pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan Pemilu, hingga upaya perubahan dan perbaikan yang mesti dilakukan di masa mendatang.

Topik ihwal Koalisi Perubahan disebut Herzaky tak luput dari pertemuan kedua tokoh itu. Selain Demokrat, Koalisi Perubahan rencananya juga terdiri atas Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Saat ini, hanya NasDem yang sudah secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Kendati demikian, Demokrat dan PKS sudah menegaskan komitmennya bersama Koalisi Perubahan dan mengusung bekas Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres 2024.

Baca Juga :  Pejabat Daerah atau TNI/Polri  Tak Netral Sanksi Pidana Menanti

“Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan MoU, dan deklarasi Koalisi Perubahan juga akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini,” kata Herzaky.

www.tempo.co