SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebelas mahasiswa Papua yang mewakili komunitas mahasiswa Papua Soloraya (KOMPAS) diterima hangat saat bersilaturahmi dengan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan belum lama ini.
Mereka berbincang dan menyampaikan kesan pesan serta beberapa aspirasi di hadapan pucuk pimpinan Polres Sukoharjo tersebut.
Didampingi Pembina PBFC (Papua Basodara FC) Solo Raya dan KOMPAS, Kaka Iwan Sis, mahasiswa asal Bumi Cendrawasih itu diterima Kapolres berikut jajaran perwira di Ruang Perjamuan Tamu Mapolres Sukoharjo.
Dari komunitas KOMPAS, dipimpin langsung ketuanya, Moses Ferdinan Kamer. Adapun 11 mahasiswa asli Papua akademi pelayaran nasional (APN) Surakarta yang turut hadir di antaranya Teri Damena, Adhar D Irjanto, Petrus Y Aweno, Tinus Bayar, Melkias Tepmul, Susan M.A Yarisetouw.
Kemudian Ella Alfia Siolimbona, Insoracky Weyai, Orrow Iwanggun, Fispar Som O Yarisetouw dan Ellse Mariseray.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Wahyu menyampaikan apresiasi atas kedatangan adik-adik mahasiswa Papua ke Polres.
Ia berharap para mahasiswa Papua bisa aman dan nyaman menimba ilmu di Soloraya dan fokus belajar yang rajin, agar kelak selepas lulus segera dapat kerja bisa menata kariernya.
Pada kesempatan itu, AKBP Wahyu berpesan kecintaan terhadap NKRI harus terus dijaga dan dipupuk. Mahasiswa Papua bisa bekerja di mana saja karena NKRI luas dan peluang sangat terbuka dari Sabang sampai Merauke.
“Kita harus kompak-kompak dengan orang manapun, jangan merasa berbeda, dan bergaul dengan siapa saja,” pesannya.
Kendala SIM dan BPJS
Sementara dalam sesi tanya jawab, perwakilan Mahasiswa OAP (Orang Asli Papua), Teri Demana menyampaikan saat ini dan rekan-rekan sangat aman, nyaman dan tenteram tinggal serta belajar di wilayah Soloraya.
Termasuk saat merayakan Natal di sekretariat KOMPAS di Surakarta juga berjalan lancar. Ia juga merasa mendapat wadah olahraga melalui futsal maupun sepakbola yang selama ini dipimpin Kakak Moses.
Ia juga bersyukur para lulusan mahasiswa asal Papua sudah banyak yang lulus dan kerja.
“Scara umum 80 % sudah bekerja yang tersebar di Indonesia ada yang di Jakarta dan Kalimantan,” ucapnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com