
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jajaran Polres Boyolali dipimpin langsung Kapolres AKBP Petrus Silalahi menggelar sidak di pasar tradisional, Selasa (14/2/2023). Sidak bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) itu dimaksudkan untuk melihat ketersediaan sembako. Utamanya beras dan minyak goreng subsidi, minyakita.
Sasaran sidak ada dua lokasi, pertama di Pasar Boyolali Kota. Kemudian berlanjut di Pasar Sunggingan, Boyolali Kota. Tim menyoroti terkait kelangkaan Minyakkita dan beras. “Sidak ini untuk melihat, memantau, mengetahui dari stabilisasi persediaan, dari pendistribusian untuk barang sembako,” kata Kapolres.
Ditanya apa ada potensi penimbunan Minyakkita, Kapolres mengaku sejauh ini tidak ada penyimpangan. Pihaknya rutin memantau persediaan dan pendistribusian sembako. Kemudian jika ada indikasi penimbunan, pihaknya akan melakukan peringatan dan menindak tegas.
“Kita pantau ketika ada gejolak barang tidak tersedia, atau tiba-tiba harganya naik melambung tinggi, ini kan ada suatu penyebab kenapa? Dari hasil pemantauan kita, belum ada temuan penyimpangan, baik itu penimbunan atau indikator lain. Jadi masyarakat tidak perlu cemas,” lanjutnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com