JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Belum Banyak yang Tahu, Ini Penyebab Tangan dan Kaki Sering Mengalami Kesemutan

kesemutan
Ilustrasi tangan kesemutan. Pexels
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Kesemutan bisanya terjadi secara mendadak, dan bisa terjadi pada semua orang. Kesemutan merupakan sensasi tertusuk-tusuk, terbakar dan mati rasa di bagian tubuh tertentu, seperti ada ratusan semut yang tetiba menggerayangi tubuh.

Dalam dunia medis, istilah kesemutan disebut dengan parestesia.

Penyebab Kesemutan

Mengutip dari um-surabaya.ac.id, kesemutan dapat timbul karena aktivitas yang terlalu tegang dan dalam waktu lama. Pada intinya kesemutan merupakan suatu gejala dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh.

Mengutio WebMD, kesemutan yang berlangsung lama atau berulang-ulang dapat menandakan kondisi yang berbahaya. Dalam banyak kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa menjadi parah, episodik, atau kronis.

Kondisi tersebut muncul dengan gejala lain, seperti nyeri, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Dalam kasus seperti itu, kesemutan mungkin merupakan tanda kerusakan saraf, yang dapat disebabkan oleh beragam penyebab seperti cedera traumatis atau cedera stres berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes.

Kerusakan saraf seperti itu dikenal sebagai neuropati perifer karena mempengaruhi saraf yang jauh dari otak dan sumsum tulang belakang, seringkali terjadi pada tangan dan kaki.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

1. Kekurangan vitamin

Anda membutuhkan vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin untuk kesehatan saraf. Kekurangan B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa , penyebab penting neuropati perifer. Namun terlalu banyak B6 juga bisa menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.

2. Racun

Menelan sesuatu yang beracun atau racun yang terserap melalui kulit bisa menjadi penyebab kesemutan di kaki. Racun yang dapat menyebabkan ini termasuk, arsenik, talium, air raksa, dan antibeku.

3. Alkohol

Dikutip dari Medical News Today, alkohol merupakan racun dan dapat merusak jaringan saraf. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan sejenis neuropati perifer yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan pada tungkai, tangan, dan kaki. Gejala ini terjadi karena saraf tepi telah rusak akibat alkohol.

3. Kecemasan

Orang yang mengalami kecemasan dapat mengalami hiperventilasi, yang dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Hiperventilasi merupakan gejala kecemasan yang umum dan ditandai dengan pernapasan yang sangat cepat. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan kadar karbon dioksida dan oksigen, yang dapat menyebabkan kaki kesemutan.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Kesemutan di kaki dan kecemasan mungkin terkait secara psikologis. Inilah sebabnya, ketika seseorang merasa cemas, ia mungkin lebih sadar akan sensasi tubuhnya.

4. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun dapat menyebabkan kesemutan di kaki atau tangan. Penyakit autoimun terjadi ketika tubuh menyerang dirinya sendiri. Penyakit autoimun yang dapat menyebabkan kesemutan meliputi lupus, penyakit celiac, dan artritis reumatoid.

5. Diabetes

Diabetes menyebabkan gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf. Orang dengan diabetes mungkin mengalami kesemutan terus-menerus di kaki sebagai akibatnya. Kondisi ini disebut neuropati diabetik.

Gejala diabetes lainnya termasuk:

– Merasa sangat haus

– Sering buang air kecil

– Peningkatan rasa lapar

– Kelelahan

– Penglihatan kabur

– Luka penyembuhan lambat

– Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Dikutip healthgrades.com, dalam beberapa kasus, kesemutan mungkin merupakan gejala dari kondisi yang mengancam jiwa yang harus segera dievaluasi dalam keadaan darurat. Kondisi tersebut meliputi cedera kepala atau leher, cedera punggung, dan stroke.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com