JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri kembali mengundang kontroversi, setelah kegiatan yang dilakukan jajarannya di hotel mewah.
Merujuk Twitter resmi @KPK_RI, pada 21 Maret 2023, KPK melangsungkan Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP tahun 2023 di salah satu hotel mewah Jakarta, Ritz Carlton, Mega Kuningan.
Namun tak kurang akal, Firli Bahuri dalam sambutannya beralasan pihaknya menggelar rapat di hotel mewah itu untuk menyokong perekonomian masyarakat. Menurut dia, kegiatan di hotel itu untuk bisa meningkatkan belanja masyarakat.
“Ada kesempatan untuk memberikan andil sedikit saja kepada negara ini, kepada masyarakat, supaya belanja masyarakat bisa meningkat, karena itu kita adakan kegiatan di tempat ini,” ujar Firli dalam sambutannya.
Akan tetapi, menyokong perekonomian masyarakat dengan kebiasaan yang cenderung pemborosan hanya beda tipis. Pasalnya, kegiatan di hotel mewah, bukan kali pertama dilakukan oleh KPK di era Firli.
Malahan, Firli Bahuri mendapat sorotan publik saat melakukan rapat kerja di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, pada 2021.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku tak kaget mendengar pimpinan KPK di bawah Firli Bahuri yang menggelar rapat kerja di Hotel Sheraton, Yogyakarta.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, praktik pemborosan anggaran memang sudah terlihat sejak Firli Bahuri cs menjabat sebagai pimpinan.
“Tidak hanya secara kebijakan kelembagaan, bahkan, figur pimpinannya sekali pun memperlihatkan hal yang sama,” kata dia melalui keterangan tertulis pada Kamis (28/10/2021)
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com