JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Maling Pakai Seragam ASN di Sragen Gasak Lampu PJU Tenaga Surya, Total 80 Unit Lebih

Ilustrasi Penerangan Jalan Umum (PJU) | dok
Ilustrasi Penerangan Jalan Umum (PJU) | dok
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi pencurian lampu penerangan jalan umum (PJU) solar cell atau sering disebut lampu tenaga surya sedang marak terjadi di Sragen.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, komplotan maling ini beraksi di sepanjang jalan raya Kalijambe – Sumberlawang Sragen.
Sedikitnya ada 80 unit lampu yang berhasil di gasak maling.

Akibatnya, pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengalami kerugian sebanyak 3 miliar rupiah.

Menanggapi kejadian tersebut, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Untung Wibowo Sukowati, saat hadir sebuah acara di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah
Untung Wibowo Sukowati. Foto/Wardoyo

Bowo, sapaan akrabnya, awalnya menyampaikan rencana pengadaan lampu PJU di beberapa titik di Sragen pada tahun ini. Tapi pengadaan PJU dari APBD provinsi itu menggunakan lampu konvensional, tidak lagi solar cell.

Keputusan mengganti lampu konvensional itu berdampak pada maraknya aksi pencurian PJU solar cell di Sragen.

“Dari laporan, banyak PJU solar cell yang hilang di tahun 2022 kemarin. Makanya tahun ini pengadaan lagi, namun diganti lampu konvensional. Nantinya lampu juga ditaruh di tempat yang bisa diawasi masyarakat,” kata Bowo.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Menurut Bowo, aksi pencurian solar cell di Sragen itu sebenarnya diketahui warga setempat. Tapi warga tidak berani menegur karena pelakunya menyamar dengan cara memakai baju seragam ASN.

“Jadi pelakunya pakai seragam ASN meski seragam palsu, makanya warga mengira itu petugas yang sedang memperbaiki. Hilangnya 80 unit lampu itu mengakibatkan kerugian hingga Rp 3 miliar,” tandasnya.

Bowo berharap setelah nanti terpasang lampu PJU yang baru, masyarakat harus ikut mengawasi. Apalagi dana yang dipakai pengadaan tersebut adalah dana pajak masyarakat.

“Iya nanti kita awasi bareng -bareng,” ujarnya.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com