JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Hai Filatelis, Prangko Seri Malioboro Akan Diluncurkan Saat HUT Yogyakarta pada 7 Juni

Seni instalasi berupa panji dengan aksara Jawa dan bunga di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta. Foto: TEMPO/Shinta Maharani
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan berusia 76 tahun pada 7 Juni 2023. Berbagai event akan digelar pada peringatan HUT Pemkot tersebut. Gelaran itu sekaligus untuk mewarnai musim kunjungan wisata yang sedang tinggi-tingginya. lar sekaligus untuk mewarnai musim kunjungan wisata yang sedang tinggi-tingginya.

Salah satu event yang akan digelar yaitu, pameran prangko dan peluncuran prangko seri Malioboro pada 7 Juni 2023 di Hotel Phoenix yang berada di sisi timur Tugu Jogja.

Prangko seri Malioboro ini merupakan seri khusus yang diterbitkan Kominfo Pusat dan PT Pos Indonesia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Kamis, (1/6/2023).

Malioboro merupakan kawasan ikonik bagi Kota Yogyakarta. Selain menjadi pusat pergerakan wisatawan dan ekonomi, Malioboro bisa jadi dianggap seperti penanda wajah Yogyakarta dari masa ke masa.

Baca Juga :  Diduga Hendak Berbuat Kriminal, Remaja Yogya Ini Panik dan Lari Tinggalkan Motor Begitu Saja

“Prangko mengambil seri Malioboro karena Jalan Malioboro berkaitan erat dengan peradaban Kota Yogyakarta yang bisa dilihat dari perkembangan dinamika Malioboro,” kata Yetti. “Adanya prangko seri Malioboro ini atas dasar inisiatif Pemkot Yogyakarta.”

Pada peringatan tahun ini yang mengusung tema Tatag Teteg Tutug, berbagai rangkaian event sengaja dibuat dengan bentuk merefleksikan perjalanan pemerintahan di Kota Yogyakarta. Salah satunya event napak tilas dengan sepeda bersama bertajuk Yogowes pada 5 Juni 2023.

Event ini diawali dari titik Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan dekat Malioboro yang kini menjadi Kantor (Restoran Ndalem) Punokawan kemudian menuju Sasana Hinggil dan melintasi Ndalem Notokusuman di Pakualaman. Tiga titik yang kini menjadi bangunan cagar budaya itu di masa silam atau periode 1947-1975 pernah menjadi pusat kantor pemerintahan Kota Yogyakarta sebelum akhirnya menempati lokasi di kawasan Jalan Kenari Kecamatan Umbulharjo.

Baca Juga :  Tak Gubris Peringatan Petugas, 3 Pelajar Pria Asal Madiun Ini Terseret Arus di Pantai Parangtritis

Selain itu, pada 7 Juni 2023 digelar gelaran puluhan tumpeng di Balai Kota Yogyakarta. Bedanya, tumpeng yang disajikan bukan berisi nasi, melainkan jajanan lokal Yogya yang dibentuk menjadi tumpeng, seperti bakpia dan lainnya.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemkot Yogyakarta Kris Sarjono mengatakan momentum HUT ke-76 ini mengusung tajuk Tatag Teteg Tutug. Tatag diartikan membangun mentalitas seseorang yang bagus dan menjadi bekal untuk menjalani tantangan. Teteg berarti membentuk ketahanan dan konsisten, sedangkan Tutug berati tuntas dalam menjalankan tanggungjawab.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com