Lansia dan Disabilitas Peroleh Bantuan Ternak Kambing hingga Alat Jahit dari Dinsos Boyolali

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dinsos Boyolali menyerahkan bantuan pada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), Kamis (8/6/2023). Bantuan menyasar 39 PPKS lanjut usia (Lansia), 41 PPKS disabilitas serta eks penghuni rumah singgah. Bantuan mulai dari ternak kambing hingga alat jahit.

Menurut Kepala Dinsos Boyolali, Budi Prasetyaningsih, bantuan tersebut berasal dari Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI sentra terpadu Prof dr Soeharso. Ada 80 PPKS yang menerima bantuan. Terbagi dalam PPKS lansia dan disabilitas.

“Penyaluran bantuan dari Kemensos RI dilakukan oleh Dinsos Kabupaten,” katanya. Pertama, bantuan atensi kluster lansia tahap 2 yang disalurkan sejak 30-31 Mei. Ada 39 PPKS yang menerima. Wujud bantuannya juga bermacam-macam,” katanya.

Adapun bantuan untuk kluster lansia ini berupa, kebutuhan dasar dan alat bantu ada enam orang. Lalu modal usaha ternak ayam ada tiga orang, kambing 15 orang dan menthok satu orang.

Modal usaha pertanian dua orang, modal usaha makanan ada 6 orang, pertukangan kayu satu orang, angkringan satu orang, angkringan satu orang, kelontong dua orang, toko alat jahit satu orang dan usaha produksi tempe satu orang.

“Bantuan atensi untuk klaster disabilitas ada 41 PPKS. Diantaranya, ada 11 orang yang merupakan eks penghuni rumah singgah dengan kondisi disabilitas mental,” katanya.

Bantuan yang diserahkan berupa alat bantu, modal usaha dan ternak. Bantuan terbanyak berupa modal usaha ternak kambing, ada 32 orang penerima.

Lalu, modal usaha bengkel lampu ada satu penerima, gerai ponsel satu orang, warung kelontong satu orang, jasa pijat satu orang. Bantuan kebutuhan dasar dan alat bantu ada tiga orang.

“Kami juga ada petugas yang menjadi pendamping selama program ini berlangsung. Ini guna memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan bisa membantu pihak-pihak yang membutuhkan,” ujarnya. Waskita