BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Upacara bendera Hari Jadi Boyolali ke-176 digelar di Alun- alun Kidul pada Senin (5/6/2023). Seluruh peserta mengenakan pakaian adat, bahkan upacara pun juga menggunakan bahasa Jawa.
Peserta laki-laki mengenakan beskap lengkap dengan keris di pinggang dan perempuan mengenakan kebaya. Bupati Boyolali, M Said Hidayat selaku Inspektur Upacara juga mengenakan beskap lengkap.
“Ini bagian ucapan syukur dan membangkitkan energi positif, bahwa membangun Kabupaten Boyolali harus terus berjalan. Tujuan membangun hanya ada dua. Yaitu menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati kepada wartawan usai upacara.
Hal ini nampak dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) maupun data Monitoring Center of Development (MCD). Sesuai dengan pembenahan data melalui MCD, angka kemiskinan tinggal 6,96 persen.
“Ini telah melampui target rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).”
Bupati juga mengungkapkan adanya sembilan penghargaan nasional sebagai kado hari jadi. Antara lain, piagam penghargaan untuk bupati sebagai tokoh masyarakat peduli kesehatan jiwa. Lalu, Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke 12 dari BPK RI.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com