JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Gibran Minta Keraton Solo Kurangi Kegaduhan, Demi Revitalisasi

Pertemuan antara LDA dan Walikota Solo,  Gibran Rakabuming Raka / Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keraton Kasunanan Surakarta dan Lembaga Dewan Adat (LDA)  diminta  mengurangi kegaduhan agar revitalisasi keraton berjalan lancar.

Hal itu disampaikan oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap semua pihak memiliki visi dan misi yang sama dengan program Pemkot Solo.

Sebagaimana diketahui, pihak LDA sempat protes dan merasa tidak dilibatkan dalam proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang akan dimulai Oktober 2023 mendatang. Menurut Gibran, hal itu terjadi karena ada kesalahpahaman.

“Bukan menyayangkan, tapi kalau bisa semuanya bisa satu visi misi dengan program kami lah ya. Kurangi kegaduhan-kegaduhan. Kita pengen semua adem,” tegasnya, Selasa (1/8/2023).

Meskipun telah menyatakan damai di kedua belah pihak berdasarkan pertemuan Sinuhun PB XIII dengan pihak LDA beberapa waktu lalu di Loji Gandrung, namun nyatanya konflik internal Keraton Solo masih mudah tersulut. Gibran bahkan mengakui menyelesaikan hal itu tidak mudah.

Baca Juga :  Mulai Jajakan Foto Bingkai Prabowo-Gibran, Pedagang di Solo Sudah Dapat 300 Pesanan

“Wis itu tugasku, nganti mumet juga (sampai pusing). Ya gitulah pokoke, pokoke (revitalisasi) rampung. Aku mumet, aku mumet. Wis dinikmati, disyukuri,” tegasnya.

Menurut Gibran, kesalahpahaman terjadi saat penandatanganan kesepakatan revitalisasi dengan Kementerian PUPR dilakukan akhir Juli 2023 lalu. Dalam hal ini, pihak LDA merasa tidak dilibatkan karena tidak diundang dalam pertemuan tersebut.

Di sisi lain, Gibran menjelaskan ke depannya bakal melibatkan semua pihak baik pihak keraton maupun LDA. Meskipun sebenarnya, dirinya berharap koordinasi dapat dilakukan satu pintu untuk efektivitas.

“Dari dulu dilibatkan semua, tapi mungkin kemarin ada miss komunikasi saja. Waktu tanda tangan kok (LDA) ora diundang. Itu kan undangan dari Kementerian, saya kan datangnya juga telat. Miss komunikasi saja, dan kalau saya kan pengennya cuma satu pintu, lewat Sinuhun. Kalau saya nembusi ini itu capek tenaga. Tapi gak papa, biar semua lancar,” ujarnya.

Baca Juga :  PKBM Syifa Solo Perkuat Karakter Lewat Kegiatan Spiritual

Terpisah, Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabhumi mengatakan, sepakat dengan rencana Gibran yang memulai revitalisasi Keraton Solo dari kawasan alun-alun.

“Sudah sepakat. Kita pahami bahwa alun-alun ini muka dari keraton. Bahwa itu memang yang didahulukan. Yang penting itu kita memastikan bahwa nanti mereka nanti mengais rejeki di situ tetap dipikirkan,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com