Beranda Umum Nasional Heboh Video 70 Pastor Dukung Anies, Keuskupan Agung Medan: Itu Tidak Benar

Heboh Video 70 Pastor Dukung Anies, Keuskupan Agung Medan: Itu Tidak Benar

Anies Baswedan berpidato dalam acara deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center (JCC), Rabu (2/11/2022). Acara itu bertajuk Deklarasi Nasional Relawan IndonesiAnies: Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beredarnya video yang menyebutkan 70 orang pastor memberikn dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dibantah dengan tegas oleh Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Yosafat Ivo Sinaga.

“Terkait dengan youtube itu kami perlu menyampaikan bahwa hal itu tidak benar,” kata Yosafat dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).

Yosafat menegaskan, dalam tradisi Gereja Katolik, para klerus (pastor) tidak boleh atau bahkan dilarang terlibat politik praktis seperti menjadi tim sukses atau terlibat langsung dalam partai politik dan menyampaikan dukungan ke publik terhadap figur tertentu.

Hal itu menurut dia, tercantum dalam Kitab Hukum Kanonik 287 paragraf kedua.

Gereja Katolik, kata dia, selalu menjaga dan memelihara persatuan multi etnik, suku dan agama. Oleh karena itulah Gereja Katolik tidak pernah berpijak pada salah satu poros, entah itu partai atau tokoh tertentu.

“Tegasnya Gereja Katolik tetap menjaga netralitas. Untuk mewujudkan netralitas itulah

Baca Juga :  Kenaikan PPN Jadi 12% Kian Dekat, Penolakan Makin Massif

para pastor tetap menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu,” kata dia sembari meminta agar semua pihak berpolitik secara elegan, tidak memecah belah.

Maka, Yosafat mengimbau semua pihak untuk menjalankan politik yang elegan dan etika politik yang benar. Ia juga mengimbau semua pihak tidak menghalalkan segala cara demi nafsu politik.

“Politik itu sejatinya mempersatukan dan bukan memecah belah. Politik itu hendaknya dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan bersama,” kata dia.

Di sisi lain, Yosafat menyerukan semua pihak untuk tetap bersikap kritis terhadap pemberitaan di media sosial yang mungkin tidak menyampaikan berita yang benar.

Ia meminta masyarakat tidak terlalu cepat percaya apalagi menyebarkan berita yang belum tahu kebenarannya.

“Kita juga jangan mudah terprovokasi  oleh isu-isu yang memecah belah persaudaraan di antara kita,” kata dia.

Video tersebut muncul menjelang kunjungan Anies Baswedan ke Medan pada Jumat (4/11/2022). Anies akan menemui 50.000 relawan yang mendukungnya untuk maju pada Pilpres 2024 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Baca Juga :  Bahlil Hapus Subsidi BBM untuk Ojol, Ekonom: Pengangguran Bisa Melonjak

Sebagaimana diketahui, video tersebut menuliskan narasi adanya 70 pastor di Pematangsiantar mendeklarasikan dukungan pada Anies.

Disebutkan pula sudah ada beberapa pastor di Medan yang membuat youtube yang menyatakan bahwa Anies-lah harapan bangsa.

www.tempo.co